Mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli merasa pembelian Cristiano Ronaldo ke Turin pada tahun 2018 lalu merupakan langkah kurang tepat yang diambil oleh klub. Kini dirinya bahkan menginginkan mega bintang asal Portugal itu dilepas karena dinilai tampil kurang memuaskan.
Juventus baru saja tersingkir dari Champions League 2020/21 karena kalah agresifitas gol tandang saat menghadapi Porto di babak 16 besar. Ini merupakan kali kedua bagi La Vecchia Signora yang gagal melewati babak 16 besar dalam lima tahun terakhir.
Padahal tim asuhan Andrea Pirlo tersebut memiliki sosok kuat yang sebelumnya digadang-gadang bakal membawa pulang ‘Si Kuping Besar’ ke Allianz Stadium, yakni Cristiano Ronaldo. Mega bintang asal Portugal tersebut diboyong Juventus senilai 100 juta euro dari Real Madrid pada tahun 2018 lalu.
Sayangnya performa Cristiano Ronaldo dalam beberapa tahun terakhir tidak sebaik saat masih memperkuat Real Madrid. Bisa dibilang, sejak kedatangannya ke Juventus justru membuat prestasi tim tersebut semakin menurun di Champions League.
Hal itu membuat mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli geram dengan apa yang sudah dilakukan oleh klub dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga mengkritik La Vecchia Signora yang sudah mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan harga terlalu mahal.
“Ronaldo bukan rekrutan yang tepat. Saya telah mengatakan hal itu di hari pertama kedatangannya,” ucap Giovanni Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo dikutip dari Football Italia.
“Saat ini terserah apa yang ingin dilakukan oleh Juventus. Mereka membayar Ronaldo 1 juta euro hanya untuk sebuah gol, Agnelli perlu berpikir kritis soal hal tersebut,”
“Ronaldo memang seorang pemenang yang hebat, tetapi klub membawanya dengan harga terlalu mahal. Saya tidak menyalahkan Pirlo namun klub harus membangun ulang skuat saat ini juga.”.
Performa Cristiano Ronaldo saat ini sebenarnya masih bisa dibilang cukup mengesankan di umurnya yang sudah menginjak 36 tahun. Sebab saat ini ia telah mengoleksi total 92 gol untuk Juventus dalam 121 penampilan di semua kompetisi tiga musim terakhir.
