Klub asal Prancis, Nice akhirnya resmi mendatangkan Jean-Clair Todibo dari Barcelona secara permanen setelah menebus bek berusia 21 tahun tersebut sebesar 8,5 juta euro.
Bek muda Barcelona, Jean-Clair Todibo memutuskan untuk hengkang dari Camp Nou secara permanen setelah dirinya menjalani masa peminjaman di Nice selama enam bulan. Nice mengaktifkan klausul untuk mempermanenkan bek berkebangsaan Prancis itu dengan menebusnya seharga 8,5 juta euro.
Barcelona akan mendapatkan tambahan 7 juta euro lagi dengan beberapa syarat tertentu dan memiliki pembagian keuntungan beberapa persen jika Nice menjual Jean-Clair Todibo ke klub lain di masa depan. Kesepakatan ini telah diresmikan oleh kedua tim tersebut melalui situs resmi masing-masing klub.
“OGC Nice sudah mengonfirmasi kepada Barcelona bahwa mereka ingin mengaktifkan klausul pembelian Jean-Clair Todibo setelah bermain di klub asal Prancis itu dengan status pinjaman pada musim 2020/21,” tulis sebuah pernyataan dalam situs resmi Barcelona.
“Kesepakatan ini bernilai 8,5 juta euro ditambah bonus 7 juta euro. Klub asal Catalan juga memasang pembagian keuntungan beberapa persen jika pemain tersebut dijual ke klub lain,”
“Barcelona FC ingin mengucapkan terima kasih secara terbuka atas komitmen dan dedikasi yang telah diberikan Jean-Clair Todibo dalam beberapa waktu terakhir. Kami mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan pemain tersebut di masa depan.”.
Bek berumur 21 tahun tersebut bergabung ke Barcelona tahun 2019 lalu setelah ditebus dari Toulouse dengan harga sekitar 1 juta euro. Dalam dua musim terakhir, Jean-Clair Todibo hanya mencatatkan lima pertandingan bersama Barcelona karena lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
Dalam dua tahun terakhir, ia telah dipinjamkan ke tigs klub yang berbeda yaitu Schalke, Benfica dan terakhir Nice. Bersama Nice, bek berkebangsaan Prancis itu tampil memuaskan dan membawa tim tersebut finish di urutan kesembilan klasemen akhir Ligue 1 2020/21.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Jean-Clair Todibo memang harus banyak mendapat kesempatan bermain untuk menambah jam terbang sekaligus pengalaman bermainnya. Oleh sebab itu ia memutuskan untuk pergi dari klub sebesar Barcelona demi mendapatkan lebih banyak bermain dan meningkatkan kualitas permainannya di masa depan.
