Marcus Rashford turun ke media sosial untuk berbagi kisah emosional dan juga donasi. Selain dari Rashford, ada banyak pemain Premier League lainnya yang cukup sibuk di media sosial.

Bek tengah Aston Villa, Tyrone Mings, mungkin monster yang sulit untuk dihadapi di lapangan. Tetapi dia punya banyak waktu dan antusiasme untuk membantu sesama di situasi yang sulit saat ini. Mings berbincang dengan sepasang pendukung Inggris di media sosial yang memainkan peran penting dalam perang melawan pandemi virus corona yang saat ini tengah melanda seluruh dunia.

Pria yang bermain di belakang Mings di Villa Park juga berusaha membantu sesama di media sosial. Kiper Aston Villa Pepe Reina melelang jersey yang dia kenakan untuk tim nasional Spanyol di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Berbicara tentang penjaga gawang. Oh, tentu dia bukan kiper. Tapi mungkin Roberto Firmino bisa menjadi kiper yang kompeten jika ia memutuskan untuk menjalani kariernya di bawa mistar gawang.

Playmaker klub Premier League Manchester City, Leroy Sane, melihat kembali ke masa lalu yang indah. Produk Schalke itu dengan mengunggah foto di media sosial saat ia bermain futsal di masa kecilnya. Dan tampaknya ia telah memiliki kepercayaan diri saat menguasai bola, seperti yang ia tunjukkan sekarang.

Mari kita tutup liputan media sosial dengan lebih banyak sesi latihan. Ricardo Pereira dari Leicester City tentu saja ingin menjadi kreatif dengan latihan bebannya. Kali ini bukan barbel yang ia angkat, namun anjing kesayangannya. Itu adalah cara berlatih yang unik.

Pertandingan Premier League hanya akan dilanjutkan jika langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pemain dan staf aman tidak berdampak pada upaya nasional untuk melindungi pekerja kunci, menurut kepala eksekutif klub Liga Inggris.

Paul Barber, CEO dan wakil ketua Brighton & Hove Albion, mengatakan kepada Sky News bahwa klub perlu mempertimbangkan keinginan mereka untuk menyelesaikan musim ini. Ke-20 klub dan eksekutif Premier League akan bertemu untuk membahas rencana memulai kembali pertandingan pada minggu 8 Juni.

Permainan akan dimainkan secara tertutup di bawah protokol keselamatan yang dapat membutuhkan ratusan tes yang harus dilakukan pada staf dan pemain. Setiap keputusan untuk melanjutkan kompetisi akan tergantung pada persetujuan pemerintah.

Barber juga mengakui masalah persepsi sepak bola sedang dilihat untuk melanjutkan kompetisi dalam iklim saat ini. Fasilitas di stadion Brighton saat ini digunakan sebagai pusat pengujian COVID-19 untuk staf NHS dan pekerja kunci.

“Dengan ratusan orang sekarat setiap hari, sepertinya tidak tepat berbicara tentang kembali bermain sepak bola. Setelah mengatakan itu, kita juga tahu bahwa orang-orang menginginkan sesuatu untuk dinanti-nantikan. Mereka menginginkan sesuatu yang bisa mengangkat semangat mereka.”

“Mendapatkan keseimbangan yang tepat antara keinginan untuk kembali bermain secepat mungkin, dan memastikan bahwa itu aman untuk dilakukan, sangat penting. Kita harus memperhatikan kenyataan bahwa banyak, ribuan keluarga, di seluruh negeri, telah kehilangan seseorang dalam beberapa minggu terakhir. Dan itu adalah hal yang sangat penting untuk diingat dalam pikiran kita untuk membuat keputusan ini.”

“Kami juga harus menyadari fakta bahwa banyak klub telah menyerahkan fasilitas mereka untuk mendukung NHS pada saat yang kritis. Klub kami adalah salah satunya. Kami memiliki pusat pengujian COVID-19 yang sangat aktif di stadion saat ini, di mana kami melihat ratusan dan ratusan pekerja garis depan NHS dan pekerja kunci lainnya setiap hari datang untuk diuji,” pungkas Paul Barber.

 

Lihat Juga : 

BERITA TERKAITDARI PENULIS

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.