F1 akan melanjutkan Grand Prix Jepang di Suzuka hingga 2024 setelah penandatanganan kontrak tiga tahun baru dengan promotor balapan.
Suzuka telah menggelar 11 balapan terakhir di Jepang, dan 31 kali secara keseluruhan sejak 1987, dan telah menjadi arena untuk 11 penentu gelar selama periode itu.
Kesepakatan lanjutan F1 dengan promotor Mobilityland dipandang sebagai “bagian dari komitmen strategis dan jangka panjang untuk mengembangkan olahraga di Asia”.
Meski Honda meninggalkan F1 sebagai pemasok unit tenaga ke Red Bull dan AlphaTauri pada akhir musim ini, profil olahraga di Jepang tetap tinggi berkat kedatangan Yuki Tsunoda bersama tim terakhir.
Memproklamasikan dirinya “sangat senang” dengan kontrak baru, CEO Stefano Domenicali menambahkan: “Jepang memiliki tempat khusus di hati dan pikiran para penggemar F1 di seluruh dunia, dan Suzuka telah menjadi tuan rumah bagi banyak momen olahraga paling legendaris, dengan 11 gelar pembalap diputuskan di sana.
“Grand Prix Jepang selalu menampilkan drama yang mencekam dan tajam, dan saya senang kami dapat terus menghadirkan aksi dan kegembiraan Formula 1 kepada para penggemar olahraga motor Jepang yang bersemangat.
“Perpanjangan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk mengembangkan olahraga ini di Asia, dan kami senang dapat melanjutkan hubungan yang sukses dengan Mobilityland.”
Karou Tanaka, presiden perwakilan direktur Mobilityland Corporation, mengklaim kesepakatan baru telah terjadi “sebagai hasil dari negosiasi berulang-ulang dengan Formula 1”.
Dengan Suzuka merayakan hari jadinya yang ke-60 pada tahun 2022, Tanaka menambahkan: “Kami akan menghadapi tantangan baru untuk masa depan sambil juga menghargai sejarah dan tradisi olahraga sehingga kami dapat memberikan kejutan, kegembiraan, dan pengalaman emosional kepada penggemar.”
