Nama James Rodriguez dikabarkan bakal masuk dalam daftar jual Real Madrid untuk bursa transfer Januari 2020 mendatang. Saat ini, ada sejumlah klub Premier League yang tertarik mendapatkan jasanya.

Karier gelandang serang Kolombia ini memang tidak berjalan sesuai harapan. Dia dipinjamkan ke Bayern Munchen selama dua musim terakhir dan berharap bisa membuktikan diri di Santiago Bernabeu musim ini.

Musim panas lalu, Madrid dikabarkan sempat bernegosiasi dengan Napoli perihal kemungkinan transfer James. Namun, pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang tercapai sampai akhir bursa transfer.

Kini, nasib James kembali di ujung tanduk. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Mulai Terpinggirkan Lagi

James ingin musim ini bisa jadi musim pembuktiannya, tapi Zinedine Zidane berkata lain. Meski sudah tampil pada sembilan pertandingan dan mencetak satu gol, James ternyata masih belum punya tempat.

Mengutip El Desmarque via The Sun, Florentino Perez sudah berkata pada agen James, Jorge Mendes, untuk segera mencari klub lain. Instruksi Perez ini tentu merupakan hasil dari permintaan Zidane.

Kabarnya, Zidane tidak terlalu menyukai pemain seperti James. Pelatih asal Prancis ini lebih menyukai Isco dan ingin menjual James supaya skuad tidak terlalu padat.

Madrid siap menjual James pada bursa transfer Januari 2020 nanti, tapi siap menunggu sampai musim panas apabila tidak ada tawaran yang tepat.
Mau ke Mana?

Masih menurut sumber yang sama, kabarnya MU berada di barisan terdepan calon klub baru James. Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan gelandang serang usai gagal merayu Bruno Fernandes dan Christian Eriksen musim panas lalu.

Juga, Zidane bakal menggunakan James untuk memuluskan usaha mendapatkan Paul Pogba. MU mungkin lebih rela melepas Pogba jika mendapatkan pengganti seperti James.

MU tak sendiri. Kabarnya, Arsenal dan Chelsea pun mengawasi situasi James. Juga masih ada Juventus yang tertarik menyodorkan tawaran terbaik

Sumber: El Desmarque, The Sun

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.