Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel mengaku menyesal terlalu memaksa dirinya pada GP Eifel yang membuat dia harus kehilangan poin di balapan tersebut.
Charles Leclerc yang merupakan rekan satu timnya di Ferrari berhasil finish di posisi ketujuh dan memperoleh enam poin. Sementara pembalap asal Jerman tersebut harus terlempar dari sepuluh besar dan tidak dapat memberikan poin kepada tim Ferrari di tabel klasemen F1 2020.
Sebastian Vettel mengungkap penyesalannya setelah balapan sebab dia terlalu memaksa untuk menyalip Antonio Giovinazzi yang membuatnya harus keluar dari lintasan. Hal itu membuat pembalap tersebut gagal menembus sepuluh besar pada akhir balapan dan kehilangan poin.
“Saya memang sedikit mengambil resiko karena ingin tampil lebih baik dari sebelumnya. Sayangnya saya terlalu berani dan justru mendatangkan kerugian bagi saya sendiri,” ungkap Sebastian Vettel dilansir dari Autosport.
“Saya sempat kehilangan kendali atas mobil saya ketika ingin menyalip. Tentu hal tersebut agar posisi saya bisa lebih baik dari sebelumnya dan memanfaatkan kesempatan yang terbuka saat itu,”
“Itu bukan balapan yang mudah bagi saya karena harus berjibaku di tengah keramaian mobil pembalap lain. Hingga akhirnya saya melakukan kesalahan sendiri, sangat sulit untuk berkembang jika terus seperti ini,”
Di balapan berikutnya, Sebastian Vettel berambisi untuk bisa finish dan meraih poin untuk tim Ferrari sebelum musim ini berakhir. Sebab mereka hanya terpaut 13 poin dengan Alpha Tauri yang berada dibawah mereka dan telah mengumpulkan 67 poin.
“Kami masih memiliki beberapa seri balapan lagi dan tengah berusaha meraih poin yang ada semaksimal mungkin. Portimao dan Imola merupakan sirkuit yang baru bagi saya, meskipun begitu saya harus tetap fokus tampil baik demi meraih poin.” tutup Vettel.
Pembalap asal Jerman itu saat ini hanya memiliki 17 poin di F1 musim 2020. Sementara itu, Charles Leclerc yang merupakan rekan setimnya sudah memiliki koleksi 63 poin saat ini.
