Andy Murray memulai karir profesionalnya di dunia tenis sejak tahun 2005 lalu dan telah meraih dua medali emas Olimpiade untuk Inggris pada 2012 dan 2016. Kemudian di tahun 2012, dia berhasil meraih gelar juara Grand Slam pertamanya pada turnamen U.S Open.

Setahun kemudian, Andy Murray berhasil meraih gelar juara Wimbledon sekaligus menjadi petenis pertama asal Inggris yang mampu menjuarai turnamen itu sejak 1937. Setelah menjadi nomor satu di dunia pada 2016, kini dirinya menempati urutan ke-129 petenis tunggal putra terbaik dunia.

Perjalanan Karir Andy Murray

Mulai bermain tenis sejak usia tiga tahun, Andy Murray sering bermain dan dilatih bersama dua saudaranya yaitu Judy dan William. Judy yang merupakan pemain profesional tenis saat itu mengajarkan kepada dua saudaranya tersebut untuk bermain tenis.

Di umurnya yang ke-11, Andy berhasil menjuarai turnamen Florida’s Orange Bowl pada tahun 1999. Kemudian dia menjadi nomor satu di kelas petenis junior pada tahun 2004 setelah menjuarai U.S Open Junior.

Bersaing dengan Roger Federer

Menjadi salah satu pemain muda terbaik, Andy Murray akhirnya memulai karir profesional sebagai petenis pada tahun 2005. Ketika di bawah arahan Brad Gilbert pada tahun 2006, dia berhasil mengalahkan Roger Federer di turnamen Cincinnati Masters.

Di tahun yang sama dia juga berhasil meraih gelar ATP perdana setelah memenangkan turnamen SAP Open. Setahun setelahnya, petenis asal Inggris itu kembali menjuarai SAP Open untuk yang kedua kalinya serta St. Petersburg Open dan membuatnya masuk ke dalam sepuluh besar petenis terbaik dunia.

Pencapaian yang diraih oleh Andy terus berlanjut hingga tahun 2008 setelah mengalahkan Rafael Nadal di turnamen U.S Open dan melaju ke final. Walaupun pada akhirnya kalah melawan Roger Federer di final turnamen tersebut.

Pada tahun 2012, Andy berhasil menjadi petenis pertama asal Inggris yang mampu menembus final turnamen Wimbledon sejak tahun 1938 lalu. Namun lagi-lagi dirinya harus kalah di partai final melawan Roger Federer dan gagal mengunci gelar juara Wimbledon saat itu.

Andy Murray

Andy Murray akhirnya bisa membalaskan dendam kekalahan tersebut setelah berhasil mengalahkan Roger Federer di Olimpiade tahun 2012 lalu di partai final. Selain itu, raihan tersebut membuatnya menjadi petenis nomor satu di dunia serta meraih gelar juara Grand Slam pada tahun yang sama.

Cedera Mulai Menghambat Kesuksesan Andy Murray

Tetapi di tahun 2017, Andy Murray mulai mengalami banyak masalah cedera pada pinggulnya. Sejak saat itu, dia sering absen dalam berbagai turnamen dan tentu peringkatnya terus merosot tajam hingga sekarang.

Meskipun sempat kembali di turnamen Grand Slam pada 2018 lalu, cedera tersebut membuatnya terganggu dan mulai menunjukkan tanda-tanda untuk pensiun. Tetapi hingga sekarang dirinya masih terus berusaha untuk bisa bermain dalam beberapa turnamen berikutnya sebelum memutuskan pensiun.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.