Belgia kerap memunculkan pemain-pemain bintang yang memiliki kualitas besar. Dan banyak pemain tersebut bermain di Premier League. Bahkan beberapa di antaranya termasuk di dalam daftar pemain paling tajam di Premier League.
Premier League adalah liga yang banyak dihuni oleh pemain dari negara selain Inggris. Dan berikut adalah lima pemain Belgia paling tajam di sepanjang sejarah Premier League.
Kevin De Bruyne – 31 gol
De Bruyne awalnya dikontrak oleh Chelsea sebagai pemain muda yang menjanjikan sebelum gagal membuktikan dirinya di Stamford Bridge. De Bruyne lantas dijual ke klub Jerman Wolfsburg sebelum kembali ke Premier League bersama Manchester City pada 2015.
Playmaker itu telah matang selama masa bermainnya di Bundesliga, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Bundesliga sebelum tiba di Manchester City. Kembalinya ke sepak bola Inggris telah menjadikan De Bruyne menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Inggris. Ia pun berhasil membantu Manchester City meraih gelar liga berturut-turut pada 2018 dan 2019.
Gelandang ini juga membantu Manchester City untuk meraih ‘treble’ domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2018/19. Ia dinobatkan sebagai man of the match ketika tim Pep Guardiola mengalahkan Watford dengan skor 6-0 di final Piala FA.
Marouane Fellaini – 37 gol
Fellaini adalah nama berikutnya dalam daftar pemain Belgia paling tajam di sejarah Premier League. Pemain berambut kribo ini, terlepas dari kritikan yang mengarah kepadanya, adalah pemain yang solid selama 11 tahun masa bermainnya di Everton dan Manchester United.
Didatangkan oleh David Moyes untuk kedua klub itu, pendekatan Fellaini yang tidak ortodoks di lini tengah terbukti menjadi senjata yang berguna selama di Premier League. Ia mampu bermain dengan baik sebagai gelandang bertahan maupun sebagai opsi menyerang.
Pemain ini menjadi kambing hitam selama kegagalan United di musim-musim terakhir, namun ia adalah pemain yang mampu jadi pembeda di momen penting. Ia pun mencetak beberapa gol penting sebelum pindah ke Cina pada 2019.
Christian Benteke – 71 gol
Mengingat kesulitannya baru-baru ini, mudah untuk melupakan bahwa Christian Benteke pernah menjadi penyerang tangguh di Premier League.
Pemain ini pindah ke Aston Villa dari Genk pada 2012, dan menjalani musim debut yang menakjubkan dengan mencetak 19 gol dalam 34 penampilan untuk tim tersebut. Ia terus bermain tajam, dan setelah mencapai 42 gol liga dalam 89 penampilan untuk Villa, Benteke pindah ke Liverpool.
Gaya Benteke tampaknya tidak sesuai dengan filosofi Liverpool dan kepindahannya tidak berbuah manis. Setelah itu performa Benteke menurun secara drastis.
Eden Hazard – 85 gol
Eden Hazard bisa dibilang adalah pemain Belgia terbaik yang pernah menjadi juara Premier League. Ia pun memberikan beberapa momen ajaib di sepak bola Inggris selama tujuh tahun masa tinggalnya di Chelsea.
Didatangkan dari klub Prancis Lille pada 2012, Hazard berkembang dari talenta muda yang menjanjikan menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik dunia di Stamford Bridge. Ia membantu Chelsea meraih enam trofi utama sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 2019.
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA saat bermain luar biasa bersama Chelsea di 2014/15, Hazard juga masuk ke dalam tim terbaik Premier League pada empat kesempatan.
Kemampuan pemain sayap itu untuk merusak pertahanan lawan menjadi salah satu tontonan yang paling menghibur di Premier League. Dan kepergiannya membuat sepak bola Inggris kehilangan salah satu dari bintang mereka yang paling bersinar.
Romelu Lukaku – 113 gol
Lukaku adalah pemain asal Belgia yang memiliki jumlah gol paling banyak di Premier League. Masa peminjaman di West Brom dan Everton menjadi awal terbentuknya insting mencetak gol yang besar bagi Lukaku di Premier League.
Ia lantas dikontrak secara permanen di Goodison Park pada 2014. Setelah mencetak 87 gol dalam 166 penampilan untuk Everton, Lukaku ditransfer ke Manchester United. Ia pada saat itu menjadi pemain Belgia termahal di sepanjang sejarah. Musim debutnya di Old Trafford dilaluinya dengan mencetak 27 gol di semua kompetisi. Namun musim keduanya dianggap kurang berhasil dan membuatnya tidak disukai. Pada akhirnya Lukaku memutuskan untuk hijrah ke klub Italia, Inter Milan.
Pada usia 26 tahun, Lukaku saat ini duduk sejajar dengan legenda Arsenal Ian Wright di urutan 19 dalam daftar top skor sepanjang masa Liga Inggris, setelah mencetak 113 gol.
