Rookie MotoGP Pramac Ducati Jorge Martin mengatakan dia bingung dengan langkah Marc Marquez yang menyebabkan tabrakan mereka di Grand Prix Inggris, dan percaya juara enam kali itu perlu belajar dari crash itu.
Martin melewati Marquez untuk menempati posisi kelima pada lap pembukaan setelah Marquez melebar saat mengejar Quartararo melalui Stowe, namun pembalap Honda itu kemudian mendapat kesempatan tak terduga untuk merebut kembali tempat ketika Martin sendiri berakhir di garis melebar memasuki tikungan 8-9 chicane.
Dengan lintasan Martin melalui tikungan terganggu, celah untuk disalip terbuka di bagian kedua chicane, tetapi saat Marquez menerjang bagian dalam dari hander kanan, ia melebar dan menyenggol Martin.
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada Martin dan timnya karena itu sepenuhnya salah saya,” kata Marquez. “Saya terlalu optimis untuk menyalip itu. Memang benar bahwa itu adalah situasi yang aneh karena Quartararo dan Martin melebar, sangat melebar, dan saya berharap Martin akan lebih banyak keluar.
“Memang benar itu adalah lap pertama, saya terlalu optimis, dan saya meminta maaf kepada Martin dan tim Pramac. Tapi terkadang balapan seperti ini dan hari ini saya yang membuat kesalahan.”
Martin terlihat dengan tenang meninjau rekaman insiden setelah balapan, tetapi menjadi jelas setelahnya, itu tidak berarti bahwa dia membebaskan Marquez dari kesalahan.
“Yah, Anda bisa melihat gambarnya, Anda bisa melihat videonya… Sedikit kecewa dengan hari ini karena saya merasa sangat kuat untuk naik podium, juga melihat kecepatannya pasti saya akan bertarung untuk posisi kedua, saya tidak tahu akan menang tapi pasti saya tidak akan benar-benar di belakang.
“Momen itu… ya, agak sulit untuk digambarkan. Tapi saya benar-benar berada di dalam, dan saya merasakan kontak ini dan, ya… terserah, balapan, ke yang berikutnya.”
Ditanya oleh The Race apakah dia kecewa karena menerima langkah seperti itu dari seseorang yang berpengalaman seperti Marquez, Martin memuji rekan senegaranya karena datang untuk meminta maaf.
“Ini sangat bagus dari sisinya. Tetapi pada akhirnya dia menghancurkan race saya, dan ini adalah masalah utama, bukan? Dia bisa menghancurkan racenya sendiri tetapi tidak yang lain.
“Dan pastinya dia tidak mengukur [pergerakan] dengan cara yang baik, karena dia pikir ada ruang dan pastinya tidak ada. Saya harap dia bisa belajar dari yang satu ini dan berkembang untuk masa depan.”
Kecelakaan itu adalah yang keenam Marquez dalam delapan balapan terakhir.
Ditanya apakah itu harus menjamin hukuman untuk pembalap Honda itu, Martin berkata: “Yah, itu bukan urusan saya, saya berharap arahan balapan berhasil tetapi saya tidak tahu.
“Dia bisa membuat pass dan sedikit lebih dekat, saya tidak tahu mengapa dia memasang motor lagi, saya tidak mengerti. Dia bisa bergerak, dia sudah berada di dalam. Saya tidak tahu mengapa dia melebar dan kemudian dia mendorong saya keluar.
“Ini yang sebenarnya saya tidak mengerti. Tapi maksud saya, penalti itu bukan urusan saya.”
Penjelasan Marquez tampaknya sedikit menjelaskan kebingungan Martin.
“Yang saya lakukan hanyalah mempersiapkan tikungan dan kemudian saya luruskan motor karena saya tidak sempat mengganti gigi tiga,” katanya.
“Dan kemudian perhitungannya tidak benar, dan itu sepenuhnya kesalahan saya.”
