Inter siap untuk menjual Marcelo Brozovic ke klub Saudi Al-Nassr, kepergian yang telah dinantikan selama beberapa bulan sekarang.

Gelandang Kroasia ini telah bersama klub sejak 2016 dan telah menjadi sosok kunci selama tujuh tahun berseragam hitam dan biru, tetapi keadaan mulai berubah musim lalu.

Terlepas dari kenyataan bahwa Brozovic menandatangani kontrak empat tahun dengan Inter pada Maret tahun lalu, klub tahu bahwa transfer musim panas ini adalah cara yang tepat untuk bergerak maju setelah kejadian baru-baru ini.

Halaman enam dan tujuh dari Gazzetta dello Sport hari ini merinci bagaimana hubungan antara Inter dan Brozovic tegang selama beberapa waktu sekarang, dimulai dengan cederanya sebelum Piala Dunia di Qatar.

Pemain berusia 30 tahun itu perlahan pulih setelah menderita masalah hamstring pada bulan Oktober dan hanya tampil tiga kali sebagai pemain pengganti untuk Nerazzurri sebelum berangkat ke Qatar.

Di Piala Dunia, Brozovic bermain hampir di setiap menit yang tersedia untuk Kroasia, namun kembali pada bulan Januari dengan cedera betis, yang membuat beberapa orang percaya bahwa dia memprioritaskan tim nasional daripada klub.

Cedera ini tidak ditangani oleh staf medis Inter melainkan oleh fisioterapis pribadi Andreja Milutinovic, yang telah bekerja sama dengan rival sekota Milan.

Yang juga menjadi sumber frustrasi adalah sikap Brozovic. Pemain berusia 30 tahun itu sering terlihat dengan bahasa tubuh yang negatif di lapangan dan pekerjaannya dalam latihan juga kurang.

Keretakan terbaru dibentuk oleh upaya sang gelandang untuk menerima pesangon dari Nerazzurri menjelang kepindahannya ke Al-Nassr, sesuatu yang tidak dihargai oleh klub.

Penjualan masuk akal bagi Inter karena kebutuhan untuk menghasilkan sumber daya untuk mendatangkan bala bantuan dan kemampuan Hakan Calhanoglu untuk mengisi peran Brozovic di lini tengah.

Sumber Football Italia

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.