Liverpool berpeluang kehilangan salah satu pemain kunci mereka dalam waktu dekat. Adanya jadwal kompetisi internasional dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pemain-pemain mereka. Keadaan ini dapat memberikan dampak yang besar bagi perencanaan pihak klub terkait persiapan dalam rangkaian pramusim.

Liverpool berpeluang kehilangan salah satu penyerang andalan mereka. Mohamed Salah sudah menjadi bagian yang sangat penting di lini depan The Reds sejak bergabung dari AS Roma pada 2017. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu memiliki catatan 89 gol dalam 137 penampilan dengan klub yang bermarkas di Anfield itu dalam seluruh kompetisi yang mereka ikuti.

Mo Salah juga berperan besar dalam keberhasilan tim asuhan Jurgen Klopp itu mendapatkan titel Liga Champion pada musim 2018/19. Performa yang ditunjukkan oleh mantan pemain Chelsea dan Fiorentina itu juga terus berkembang seiring dengan berlangsungnya musim 2019/20. Pemain dengan nomor punggung 11 itu terlibat dalam konsistensi yang ditunjukkan oleh timnya, terutama dalam ajang Liga Primer Inggris.

Sejauh ini The Reds memiliki catatan 24 kemenangan dan satu hasil imbang dari 25 pertandingan yang mereka jalani. Jordan Henderson dan rekan-rekannya masih kokoh di puncak klasemen sementara, memiliki peluang yang tinggi untuk mendapatkan gelar juara pertama dalam sejarah klub dalam kompetisi tersebut. Mereka juga memiliki peluang yang tinggi untuk mendapatkan titel kompetisi itu tanpa mendapatkan satupun kekalahan, mengulang pencapaian Arsenal pada musim 2003/04.

Salah sudah diandalkan oleh klubnya dalam dua tahun terakhir. Keadaan ini membuat kehadiran pemain berusia 27 tahun itu sangat penting bagi perencanaan yang dijalani oleh klubnya. Namun keadaan ini berpotensi mendapatkan hambatan yang signifikan. Seperti dilansir dari Goal, Timnas Mesir akan menjadi salah satu peserta Olimpiade 2020 yang akan diadakan di Jepang.

Kompetisi tersebut diikuti oleh tim U23 dari negara-negara perserta, dan memiliki hak untuk membawa tiga pemain yang berada di atas usia tersebut. Pelatih Timnas Mesir U23, Shawky Garib, memiliki rencana untuk membawa Mo Salah untuk mengikuti turnamen tersebut. Mengingat kompetisi ini bukan merupakan bagian dari kalender kompetisi asosiasi sepak bola dunia, FIFA, klub tidak memiliki kewajiban untuk memberikan izin bagi pemain untuk mengikutinya. Namun keinginan Mo Salah juga dapat masuk sebagai pertimbangan dari keputusan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.