Leonardo Bonucci mengatakan bahwa perselisihan yang melibatkan presiden klub Juventus, Andrea Agnelli dengan pelatih Inter Milan yakni Antonio Conte adalah sesuatu yang buruk. Meskipun begitu, dirinya tidak heran jika kejadian seperti ini terjadi dalam sepakbola.

Dalam pertandingan semifinal Coppa Italia 2020/21 yang mempertemukan Inter Milan dengan Juventus, ada sebuah momen kurang mengenakan terjadi. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte terlihat mengacungkan jari tengah ke arah staf Juventus yang berada di bangku cadangan.

Setelah itu, Andrea Agnelli yang awalnya duduk di tribun pada akhirnya turun dari tangga tribun dan mengucapkan kata-kata sumpah serapah kepada pelatih berusia 51 tahun itu. Bahkan perselisihan keduanya terus berlanjut hingga di lorong ruang ganti pemain ketika pertandingan berakhir.

Menanggapi hal tersebut, Leonardo Bonucci mengatakan bahwa hal-hal emosional antara dua orang yang pernah saling bekerja sama sudah biasa terjadi. Meskipun begitu, dirinya tetap melihat hal tersebut adalah sesuatu yang buruk sebab menurutnya orang yang berada di lapangan harus bisa menjadi panutan bagi publik.

“Gambarannya sudah terlihat jelas, saya hanya akan menambahkan sedikit. Kejadian tersebut adalah suatu hal yang buruk, tetapi saya tidak bisa menilainya karena tidak mengetahui jelas apa yang terjadi,” ucap Leonardo Bonucci dikutip dari Football Italia.

“Seharusnya kami bisa menjadi contoh bagi publik, namun terkadang situasi seperti itu cukup sulit untuk dihindari. Hal seperti ini sudah biasa terjadi, jika stadion dalam kondisi penuh jelas tidak ada yang memperhatikannya,”

“Kami harus berhati-hati dan mulai beradaptasi dengan kondisi baru ini. Untuk menelusuri kejadian ini tidak diperlukan mikrofon, karena stadion kosong. Anda bahkan bisa mendengar seseorang sedang bersin tanpa memerlukan itu,”

“Ketika berada dalam pertandingan, Anda tidak akan memperhatikan sekitar dan bisa saja menciptakan kejadian seperti sekarang. Saya harap hal itu bisa ditekan. Kini saya menantang Anda untuk menekan hal-hal yang emosional di lingkungan kerja, baik di lapangan maupun kantor.” tutup Leonardo Bonucci.

Di pertandingan tersebut, Juventus hanya meraih hasil imbang tetapi tetap lolos ke final Coppa Italia 2020/21 karena unggul skor aggregat. Pada final yang berlangsung pertengahan Mei nanti, tim asuhan Andrea Pirlo akan berhadapan dengan Atalanta yang mengalahkan Napoli di pertandingan lain.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.