Penyerang Real Madrid itu masuk dalam skuat Timnas Prancis yang akan berlaga di EURO 2020. Ia kembali tampil di kompetisi internasional setelah disingkirkan dari tim nasional akibat skandal yang melibatkannya di tahun 2015 lalu.

Karim Benzema terakhir kali memperkuat Timnas Prancis adalah di tahun 2015 lalu ketika menghadapi Armenia di pertandingan persahabatan. Setelah itu, dirinya tidak pernah dipanggil lagi ke tim nasional sampai sekarang setelah diduga terlibat skandal rekaman seks dengan salah satu rekan setimnya yakni Mathieu Valbuena.

Tetapi beberapa waktu lalu Timnas Prancis mengumumkan bahwa dirinya akan kembali memperkuat Timnas Prancis di EURO 2020, bersama dengan 25 pemain lain yang telah dipilih oleh Didier Deschamps. Performa luar biasanya di Real Madrid dalam tiga musim terakhir membuat Didier Deschamps mempertimbangkan penyerang berumur 33 tahun tersebut kembali ke timnya untuk tampil di EURO.

Alasan Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis kembali memanggil Karim Benzema adalah untuk memperkuat komposisi timnya di kompetisi empat tahunan tersebut. Ia berharap penyerang Real Madrid itu bisa membawa Les Bleus kembali meraih kesuksesan, setelah tim tersebut mencapai final EURO di tahun 2016 dan menjadi kampiun Piala Dunia 2018 lalu.

“Dengan mengambilnya keputusan ini, saya harap itu akan menjadi kebaikan untuk Timnas Prancis seperti yang sudah-sudah. Timnas Prancis seharusnya menjadi lebih baik dengan kehadiran Karim Benzema, tanpa menyingkirkan Olivier Giroud,” ucap Didier Deschamps dilansir dari Goal.

“Ada beberapa langkah penting yang sudah diambil, saya telah bertemu dengannya dan membahas tentang hal tersebut panjang lebar. Saya juga telah merenungkan hal ini dalam waktu yang lama sebelum memutuskan,”

“Timnas Prancis bukan milik saya seorang, saya sadar tanggung jawab yang saya miliki disini sangat penting. Saya sudah dihadapkan dengan situasi sulit, sekarang saya membutuhkannya di tim dan telah menyingkirkan masalah pribadi yang dimiliki.”.

Dipanggilnya Karim Benzema ke Timnas Prancis karena pemain tersebut telah tampil luar biasa di Real Madrid sejauh ini. Ia selalu mencetak lebih dari 20 gol untuk Real Madrid di La Liga dalam tiga musim terakhir.

Penyerang berumur 33 tahun tersebut berharap bisa memberikan kontribusi besar untuk Les Bleus di EURO 2020 mendatang sebelum memutuskan pensiun sebagai pemain. Sebelum itu, kini ia tengah membantu Real Madrid untuk berjuang dalam perburuan gelar La Liga 2020/21.

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.