Tersingkirnya Liga Europa pada hari Kamis di tangan sesama rival Serie A Roma tampaknya telah menentukan nasib Stefano Pioli di Milan.

Menurut Calciomercato, para pemimpin San Siro telah mencapai konsensus yang pasti mengenai perpisahan manajer yang mendapat kecaman tersebut.

Setelah kampanye tanpa trofi lainnya, petinggi Milan sudah kehabisan kesabaran terhadap Pioli.

Meski memimpin Rossoneri meraih Scudetto yang telah lama ditunggu-tunggu pada 2021/22, mantan manajer Inter itu gagal memberikan pencapaian menonjol setelahnya.

Penampilan memalukan Milan melawan Roma tampaknya menjadi tantangan terakhir.

Kontrak Pioli akan habis pada 2025, namun Milan akan melepaskan tugasnya di akhir musim. Pemilik RedBird Gerry Cardinale telah kehilangan kepercayaan pada pelatih veteran itu.

Cardinale berang setelah Milan menampilkan performa mengecewakan di Stadio Olimpico.

Namun ketidakpuasannya terhadap kinerja Pioli terjadi pada bulan Desember ketika ia mengeluhkan hasil yang didapat saat Rossoneri mulai kehilangan jejak pemimpin Serie A Inter.

Beberapa bulan kemudian, kekhawatiran Cardinale menjadi nyata, dengan Milan berada di ambang finis empat besar lagi.

Namun, gelar juara masih sangat jauh, dan hal ini tidak dapat diterima oleh pemilik klub setelah melakukan investasi besar pada skuat pada musim panas lalu.

Zlatan Ibrahimovic sudah menjelajahi pasar untuk mencari pengganti Pioli. Antonio Conte, musuh bebuyutan Rossoneri, menjadi favorit pelatih asal Swedia itu untuk melatih Milan musim depan. Thiago Motta dari Bologna adalah nama lain dalam daftar tersebut, tetapi ahli taktik berperingkat tinggi itu dilaporkan memiliki kesepakatan lisan dengan Juventus untuk menggantikan Massimiliano Allegri.

Sumber Cult of Calcio

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.