Aston Villa yakin tak terdegradasi meski saat ini berada di zona berbahaya saat Premier League ditangguhkan karena virus corona.
Aston Villa yakin mereka tidak akan terdegradasi jika musim Premier League tidak dilanjutkan kembali karena wabah virus corona. Jadwal Liga Inggris dan EFL telah ditunda hingga setidaknya 3 April. Kalender sepak bola telah diragukan kelanjutannya dengan sejumlah klub mengkarantina pemain karena virus corona.
Express Sport melaporkan klub-klub Premier League akan bertemu akhir pekan ini untuk membahas bagaimana cara mereka menyelesaikan akhir musim 2019-20. Ada kemungkinan klasemen saat ini bisa menjadi klasemen final, yang berarti Villa, Norwich dan Bournemouth akan terdegradasi, dengan Liverpool menjadi juara.
Namun, menurut laporan The Athletic, Aston Villa yakin mereka tidak bisa terdegradasi sebagaimana adanya. Mereka menambahkan bahwa Aston Villa memiliki pertandingan sisa yang lebih banyak, dan itu menyebabkan masalah lebih lanjut jika mereka terdegradasi.
Ada pihak yang ingin musim Premier League dibatalkan
Banyak perkiraan yang telah dibuat tentang Premier League setelah wabah virus corona, dengan wakil presiden West Ham Karren Brady mengatakan musim harus dihapuskan.
Dia menulis di kolomnya untuk The Sun: “Penangguhan atau pembatalan liga selalu merupakan kepastian. Tidak ada yang menghindari kemungkinan bahwa semua level di EFL serta Premier League harus dibatalkan. Dan musim ini harus dinyatakan batal dan tidak berlaku jika kompetisi tidak dilanjutkan.”
“Liga berharap jangka waktu tiga minggu dari hari ini akan memungkinkan mereka untuk memulai kembali, tetapi itu mungkin mimpi. Covid-19 begitu sangat menular, dan setelah pemain menjalani isolasi, akan sangat tidak mungkin bagi mereka untuk fit bermain pada 4 April.”
“Jadi bagaimana jika liga tidak bisa selesai? Satu-satunya hal yang adil dan masuk akal untuk dilakukan adalah menyatakan seluruh musim batal dan tidak berlaku. Siapa yang tahu klub mana yang akan turun atau naik jika kompetisi tidak benar-benar dimainkan secara penuh?”
“Sebuah pukulan besar bagi Liverpool yang mungkin dirampok gelar pertama mereka dalam 30 tahun terakhir. Ini akan dibahas antara PL dan klub minggu depan pada pertemuan darurat. Tentu saja ada implikasi keuangan, gaji dan hutang transfer yang harus dibayar. Lalu ada pendapatan siaran yang hilang, pendapatan matchday yang hilang. Tetapi ini tidak berarti karena kesehatan dan kesejahteraan semua orang harus didahulukan,” pungkasnya.
