Liga Primer Inggris dikenal sebagai kompetisi dengan intensitas permainan yang sangat tinggi. Kekuatan fisik menjadi salah satu hal utama yang ditonjolkan oleh berbagai pemain ketika berlaga dalam kompetisi ini. Keadaan ini membuat kecenderungan bagi seorang pemain untuk melakukan pelanggaran sangat tinggi. Pemain di berbagai posisi dapat melakukan pelanggaran, entah dengan niat untuk merebut bola atau memutus tempo permainan dari lawan yang mereka hadapi.

Liga Primer Inggris sering memperlihatkan adu fisik antara pemain dari dua tim di berbagai posisi di dalam lapangan. Seorang pemain yang berposisi sebagai penyerang dapat melakukan pelanggaran terhadap seorang bek yang sedang berusaha untuk membangun serangan dari lini belakang. Sementara pemain di lini tengah sering beradu fisik untuk merebut bola dari lawannya atau berusaha untuk memutus tempo permainan.

Sepanjang musim 2019/20, terdapat ratusan pelanggaran yang terjadi dalam rangkaian 25 pertandingan yang sudah dijalani oleh 20 tim yang berada di divisi teratas sepak bola Inggris. Meskipun umumnya pelanggaran diasosiasikan kepada pemain-pemain yang berposisi sebagai bek atau gelandang bertahan, sepanjang musim ini terdapat banyak pemain yang tidak termasuk dalam posisi tersebut yang melakukan banyak pelanggaran terhadap lawan yang mereka hadapi.

Seperti dilansir dari situs resmi Liga Primer Inggris, berikut adalah lima pemain dengan catatan pelanggaran tertinggi di divisi teratas sepak bola Inggris sepanjang berlangsungnya musim 2019/20 (diurutkan dari terendah ke tertinggi):

  • Luka Milivojevic (Crystal Palace): berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain yang berasal dari Serbia itu mencatatkan 39 pelanggaran sepanjang musim 2019/20, dan membuatnya menjadi bagian penting dari lini tengah The Eagles.
  • Sebastian Haller (West Ham United): berposisi sebagai penyerang, pemain asal Prancis ini mencatatkan 39 pelanggaran sepanjang musim 2019/20, dan membuatnya menjadi pemain yang agresif di lini depan The Hammers.
  • James Ward-Prowse (Southampton): berposisi sebagai gelandang, pemain asal Inggris itu mencatatkan 40 pelanggaran sepanjang musim 2019/20, catatan yang cukup tinggi bagi pemain yang dikenal dengan kemampuannya memberikan umpan matang.
  • Etienne Capoue (Watford): berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain kebangsaan Prancis itu mencatatkan 42 pelanggaran sepanjang musim 2019/20, dan menjadi bagian penting dalam upaya The Hornets bertahan di divisi teratas.
  • Wesley Moraes (Aston Villa): penyerang asal Brasil ini mencatatkan pelanggaran terbanyak sepanjang musim 2019/20 dengan angka 43 pelanggaran, namun angka itu tidak akan bertambah karena ia menderita cedera yang membuatnya absen hingga akhir musim.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.