Bintang Juventus Cristiano Ronaldo akan diingat sebagai salah satu pencetak gol sundulan terbaik sepanjang masa, jika bukan yang terbaik.
Cristiano Ronaldo menghancurkan pertahanan lawan selama bertahun-tahun dengan insting membunuhnya di dalam kotak penalti. Ia mencetak begitu banyak gol sundulan, hingga kini telah melebihi 101 gol.
Loncatan tinggi Cristiano Ronaldo telah menjadi faktor kunci di balik kesuksesannya dalam mengalahkan pemain bertahan dalam duel udara. Bahkan bek terbaik tidak bisa menghentikannya. Dan berikut adalah lima gol sundulan terbaik pemain itu di sepanjang kariernya.
Barcelona – Final Copa del Rey (2011)
Gol itu datang di final Copa del Rey 2011 pada bulan April. Meskipun bertemu terus-menerus, namun Real Madrid dan Barcelona tetap bersemangat untuk menjalani pertandingan yang satu ini.
Tetapi mereka tidak dapat memecahkan kebuntuan dalam waktu normal, dengan taktik defensif Jose Mourinho mengalahkan filosofi menyerang Pep Guardiola. Pertandingan lantas masuk ke perpanjangan waktu di mana umpan silang Angel Di Maria dari sayap kiri berhasil dijangkau Ronaldo di dalam kotak penalti.
Ronaldo melompat dan sundulan bertenaganya melewati Pinto untuk memenangkan Real Madrid gelar Copa del Rey ke-18.
Wales – semifinal Euro (2016)
Portugal mungkin telah memenangkan Euro 2016, tetapi tanpa Cristiano Ronaldo itu tidak akan mungkin terjadi sama sekali. Ronaldo membantu Portugal mengalahkan Kroasia dan Polandia di babak sistem gugur sebelum membantu mereka ke final dengan mengorbankan Wales.
Semua mata di semifinal tertuju pada pertarungan pemain Real Madrid antara Ronaldo dan Gareth Bale. Tapi kapten Portugal itu berhasil mengalahkan Bale, dengan sundulannya yang menjulang di menit ke-50 memecah kebuntuan. Nani menambahkan keunggulan Portugal hanya tiga menit kemudian untuk memastikan kemenangan 2-0 yang mengesankan.
Sampdoria – Serie A (2019)
Tidak diragukan lagi, salah satu gol sundulan terbaik Cristiano Ronaldo. Pemenang lima kali Ballon d’Or itu mencetak gol sundulan yang tampak mustahil bisa dilakukan oleh pemain normal.
Sky Sport Italia melaporkan bahwa Ronaldo melompat setinggi 2,56 meter untuk mengembalikan keunggulan Juventus di pertandingan melawan Sampdoria. Dan itu adalah gol sundulan ke-11 yang dicetak Ronaldo untuk Juventus.
Sevilla – La Liga (2015)
Gol itu datang dalam kemenangan 3-2 Real Madrid melawan Sevilla. Pemain pengganti Gareth Bale mengirim umpan silang ke tiang jauh di menit ke-69, di mana Cristiano Ronaldo entah bagaimana berhasil menyundul bola melewati kiper Sevilla Sergio Rico dari sudut yang sempit.
Itu menyelesaikan hat-trick untuk bintang Real Madrid tersebut, dan membuat torehan golnya untuk musim itu menjadi 42 gol. Dia menyelesaikan musim dengan 48 gol dan 16 assist dalam 35 pertandingan La Liga.
Manchester United – Liga Champions (2013)
Ronaldo kembali ke Old Trafford ketika Real Madrid dan Manchester United berhadapan untuk pertama kalinya sejak kepergiannya pada 2009.
Sir Alex Ferguson tahu mengalahkan Los Blancos di babak 16 besar Liga Champions akan menjadi tugas yang sulit, terutama karena tim itu diperkuat bintang lamanya Cristiano Ronaldo. Namun United berhasil menahan Real Madrid dengan skor 1-1 di leg pertama. Gol bunuh diri Sergio Ramos kemudian memberi mereka keunggulan dalam pertandingan leg kedua. Namun, tim asuhan Jose Mourinho menyamakan kedudukan di menit ke-66 melalui Luka Modric setelah kartu merah Nani.
Ronaldo kemudian entah bagaimana menyambut umpan silang Angel Di Maria dengan sundulannya untuk menyegel tempat Real Madrid di perempat final. David de Gea tidak punya kesempatan untuk menghentikan sundulan Ronaldo, dan itu menjadi salah satu gol paling ikonik dari sang pemain.
