Sebagai olahraga yang paling populer di dunia, tidak mengherankan jika pembuat film telah bertahun-tahun mencoba menyalurkan esensi sepak bola ke dalam layar lebar. Dan kita akan melihat 5 film layar lebar terbaik yang bertema sepak bola.
Terkadang film bertema sepak bola yang disuguhkan terlalu klise, atau gagal menyampaikan alasan mengapa sepak bola sangat berarti bagi begitu banyak orang. Namun kali ini kita akan melihat yang terbaik. Berikut adalah 5 film layar lebar terbaik yang bertema tentang sepak bola.
The Damned United
Manajer Inggris yang legendaris, Brian Clough, dikenang sebagian besar karena temperamennya yang labil dan juga kejeniusannya di lapangan. The Damned United mencoba untuk menangkap kedua sisi dari pelatih itu..
Film ini menceritakan tentang 44 hari yang dihabiskan Clough sebagai manajer Leeds United pada tahun 1974, era yang dianggap sebagai salah satu masa kontroversial dalam sejarah sepak bola Inggris. Michael Sheen menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pemeran utama. Ia mampu mengekspresikan kelabilan dari Clough saat ia berjuang melawan arus di klub barunya.
Mike Bassett: England Manager
Mike Bassett bercerita tentang pelatih liga rendah yang tidak sopan dan bermulut kotor yang mendapati dirinya berada di posisi teratas di tim Inggris. Dan semua kacau ketika dia mempersiapkan mereka untuk Piala Dunia.
Sebagai spoiler, Inggris tidak memenangkan Piala Dunia di film ini. Tetapi kekalahan terhormat dari Brasil di semifinal mengembalikan reputasi Bassett dan memastikan keluarganya dapat sekali lagi meninggalkan rumah tanpa dilecehkan dan dilempari buah. Ia pulang dengan kepala terangkat tinggi dan mengubah keputusannya sebelumnya untuk mengundurkan diri demi tetap bersama The Three Lions.
Fever Pitch
Fever Pitch juga layak untuk masuk ke dalam daftar 5 film layar lebar terbaik bertema sepak bola. Film ini dibuat berdasarkan buku Nick Hornby dengan nama yang sama, bercerita tentang tokoh bernama Paul. Ia adalah seorang guru, dan juga seorang penggemar sepak bola, terutama klub Arsenal.
Film ini memuncak saat Paul menyaksikan tim kesayangannya menghadapi Liverpool di pertandingan terakhir musim ini, yang mencerminkan musim 1989 ketika The Gunners memenangkan gelar di masa injury time. Ini adalah film yang mencengkeram dan memikat.
Zidane: A 21st Century Portrait
Sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Prancis, Zinedine Zidane sangat layak untuk dijadikan topik dalam pembuatan satu film. Namun yang spesial, film ini tidak semata-mata memuja nama Zidane.
Sorotan di film dokumenter ini dipersempit menjadi hanya satu pertandingan dalam kariernya, yaitu pertandingan La Liga melawan Villarreal pada 2005. Di pertandingan itu Zidane diusir karena perannya dalam perkelahian pemain. Geraran Zizou diikuti setiap menit dengan 17 kamera yang disinkronkan, dan para pembuat film mampu mendapatkan momen-momen yang menakjubkan.
The Goal! Trilogy
Film ini bisa disebut sebagai Lord of the Rings dari tema sepak bola. Di tiga film, Goal! memetakan kisah Santiago Munez, seorang imigran Meksiko yang tinggal di Los Angeles. Ia bekerja sebagai tukang kebun tetapi bermimpi untuk memanfaatkan talentanya di lapangan.
Mimpinya menjadi kenyataan ketika ia memenangkan kesempatan uji coba dengan Newcastle United. Munez lantas perlahan-lahan mampu membesarkan namanya di Inggris. Ada banyak momen gerak lambat dan gol mendebarkan di film ini.
Munez lantas pindah ke Real Madrid, berkesempatan tampil di putaran final Piala Dunia dan, seperti judulnya, film ini tidak kekurangan gol. Trilogi ini memang tidak termasuk ke dalam daftar film terbaik di dunia secara umum. Namun pendapatan global yang lebih dari 35 juta dolar Amerika untuk dua film pertama saja membuktikan bahwa sepak bola dapat mendatangkan penonton.
