Marco Silva menegaskan masih banyak lagi yang akan datang dari tim Fulham-nya setelah imbang tanpa gol the Whites dengan Wolverhampton Wanderers di Molineux tadi malam.
Tim tamu sekali lagi kompetitif untuk waktu yang lama melawan pasukan Bruno Lage tetapi menyia-nyiakan peluang bagus untuk mengambil ketiga poin ketika tendangan penalti Aleksandar Mitrovic diselamatkan oleh Jose Sa.
Silva mengatakan pada konferensi pers pasca-pertandingannya:
“Itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami, seperti yang kami harapkan melawan tim yang bagus.
Sebuah tim yang kami tahu memainkan pertandingan Liga Premier pertama mereka di kandang, kami tahu atmosfer seperti apa yang akan kami hadapi di sini, yang pasti akan mendorong mereka lebih jauh.
Mereka ingin memenangkan pertandingan karena ini adalah pertandingan pertama mereka, bermain melawan tim yang dipromosikan juga, itu selalu menjadi kewajiban mereka.
Babak pertama, tekanan pertama kami tidak pada level yang seharusnya. Mereka mulai memimpin permainan saat kami sedikit gagal dengan tekanan pertama kami.
Gelandang mereka bermain tanpa tekanan pada 25 menit pertama dan mulai bermain di dalam blok kami, sesuatu yang tidak kami inginkan.
Tapi mereka tidak menciptakan banyak peluang bersih, mungkin satu setiap babak atau dua di babak kedua. Kami mengendalikan permainan kurang lebih dengan baik, tetapi pada bola kami harus melakukan jauh lebih baik.”
Kami memiliki kapasitas untuk melakukan yang lebih baik. Tentu saja itu adalah sore yang sulit bagi kedua tim karena sangat, sangat panas, [tetapi] kami tidak cukup dinamis dengan bola.
Kami ingin menggunakan bola lebih cepat untuk memanfaatkan ruang yang ingin kami jelajahi, dan itulah hal yang saya ambil dari permainan, yang jelas dapat kami tingkatkan. T
api kami menunjukkan organisasi yang sangat baik untuk sebagian besar permainan, kebersamaan, bermain untuk satu sama lain, berjuang untuk satu sama lain.
Di saat-saat terakhir pertandingan kami menunjukkan kedewasaan juga, yang penting. Clean sheet juga selalu penting untuk dimiliki, dan kami harus melakukannya lagi.”
