Tottenham Hotspur mendapatkan kabar buruk untuk mengawali tahun 2020. Tim London Utara itu harus kehilangan salah satu pemain andalan mereka, Harry Kane. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mengalami cedera hamstring dan harus absen dalam waktu yang cukup lama.

Tottenham Hotspur sudah mengandalkan Harry Kane dalam beberapa musim terakhir. Penyerang asal Inggris itu mampu menunjukkan performa yang konsisten dalam berbagai keadaan. Walau demikian, kontribusi yang diberikan oleh Kane kepada Spurs sepanjang kariernya membuat pemain yang pernah membela Leicester City itu menjadi sosok yang sangat sulit untuk digantikan.

Keadaan ini menyebabkan Kane sering bermain dengan beban yang sangat tinggi. Pemain dengan nomor punggung 10 itu sering dipaksakan bermain meskipun masih belum benar-benar pulih dari cedera yang beberapa kali diderita sepanjang kariernya. Status Kane sebagai pemain yang sulit digantikan tidak hanya dirasakannya di tingkat klub, tetapi juga dengan Timnas Inggris.

Mendapatkan beban yang tinggi sepanjang musim 2019/20, Kane tidak hanya jarang mendapatkan istirahat karena kontribusi tinggi yang dapat diberikannya. Spurs juga tidak memiliki opsi yang memadai untuk posisi penyerang tengah. Fernando Llorente yang dilepas ke Napoli pada bursa transfer musim panas 2019 sempat menjadi opsi yang dapat digunakan ketika berada dalam kondisi darurat.

Kini, seperti dilansir dari Guardian, tim asuhan Jose Mourinho itu harus kehilangan Kane hingga Maret 2020. Pemain berusia 26 tahun itu harus absen akibat menderita cedera hamstring. Kane menderita cedera yang cukup parah dalam hamstringnya, yang mengalami robek yang cukup signifikan. Spurs akan menjalani enam pertandingan dalam kompetisi Premier League hingga Maret 2020.

Mereka akan menghadapi beberapa tim besar seperti Liverpool, Manchester City, dan Chelsea. Mereka juga akan menjalani pertandingan leg pertama babak 16 besar Champions League kontra RB Leipzig di stadion mereka.