Masa Abramovich di Stamford Bridge telah berakhir, karena the Blues memiliki pemilik baru
Chelsea mengkonfirmasi pada dini hari Sabtu pagi bahwa kesepakatan telah disepakati untuk penjualan klub kepada Todd Boehly, melihat dia menggantikan Roman Abramovich sebagai pemilik The Blues.
Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss adalah bagian dari pembelian, dan 2,5 miliar pound uang akan digunakan untuk membeli saham klub.
Hasil akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan dengan, seperti yang dijelaskan klub, niat untuk disumbangkan 100 persen untuk tujuan amal.
Selanjutnya 1,75 miliar pound akan diberikan untuk keuntungan klub.
Siapa Todd Boehly?
Pemilik baru Chelsea mungkin merupakan nama baru bagi banyak orang di dunia sepak bola, tetapi dia adalah wajah yang lebih akrab bagi penggemar olahraga Amerika.
Boehly sudah menjadi pemilik sebagian dari Los Angeles Lakers dan Los Angeles Dodgers.
Dia memegang 27 persen saham di Lakers dan 20 persen di Dodgers.
Ini juga bukan pertama kalinya dia menunjukkan minat pada sepak bola, dengan laporan menunjukkan bahwa dia mencoba membeli klub London Barat itu pada tahun 2019 juga.
Sanksi yang diambil terhadap Roman Abramovich setelah invasi Rusia ke Ukraina, bagaimanapun, memberinya kesempatan untuk akhirnya mengambil langkah.
Kunci sukses Todd Boehly
Boehly, seorang pengusaha sukses, sebelumnya telah mengungkapkan beberapa strategi dan kunci kesuksesannya.
“Saat saya bernegosiasi, tujuannya bukan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik untuk diri saya sendiri tetapi untuk semua pihak,” kata Boehly pada reuni sekolah di Maryland pada masa lalu, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Kebanyakan orang mencoba memeras setiap sen untuk diri mereka sendiri. Strategi itu memberi mereka lebih banyak uang pada satu kesepakatan tertentu, tetapi itu tidak membangun kepercayaan atau hubungan jangka panjang.”
Setelah lulus dengan gelar di bidang keuangan, karir Boehly dimulai sebagai CS First Boston di New York pada tahun 1996, sebuah divisi dari Credit Suisse. Dia kemudian pindah ke JH Witney & Co dan kemudian ke Guggenheim Partners pada tahun 2001.
Dia telah bekerja bersama Mark Walter untuk waktu yang cukup lama, dengan yang terakhir juga bagian dari konsorsium Chelsea.
Boehly juga dikenal karena filantropinya, setelah berinvestasi di sejumlah badan amal.