Mantan pelatih Italia dan Milan Arrigo Sacchi mengatakan Pep Guardiola sadar bahwa dia tidak boleh membuat kesalahan melawan Inter di Final Liga Champions: ‘Nerazzurri dapat menimbulkan masalah bagi siapa pun.’
Nerazzurri membutuhkan satu poin untuk finis empat besar di Serie A musim ini, tetapi yang lebih penting, mereka bersiap untuk Final Liga Champions melawan Manchester City pada 10 Juni.
Mereka bukan favorit melawan pasukan Pep Guardiola, tetapi Sacchi yakin kemenangan The Citizens tidak boleh dianggap remeh.
“Italia bangkit dari segi sepak bola,” katanya kepada Gazzetta pada Jumat 26 Mei (halaman 6).
“Ada lebih banyak ahli strategi dan lebih sedikit ahli taktik. Sebuah revolusi yang dimulai terutama berkat apa yang disebut tim kecil yang ingin bermain bagus juga melawan tim papan atas.
“Inter merasa sehat secara fisik dan pujian diberikan kepada Simone Inzaghi, seorang pelatih yang baik dan pria yang berpendidikan,” lanjut Sacchi.
“Dia membawa tim ke puncak di momen terbaik musim ini dan cukup bijak untuk tidak bereaksi saat para pemainnya tidak senang dengan pergantian pemain. Dia telah memenangkan dua trofi dan hasil melawan Man City belum diputuskan.”
Nerazzurri telah memenangkan Piala Super dan Coppa Italia musim ini, artinya Inzaghi telah mengangkat empat trofi sejak bergabung dengan Inter pada tahun 2021. Oleh karena itu, Sacchi yakin kemenangan City melawan Inter di Istanbul belum pasti.
“Mereka [Man City] memiliki kualitas hebat. Guardiola telah membangunkan grup, sekarang mereka menyerang, mereka bergerak di ruang, dan mereka tidak hanya mengandalkan teknik.
“Tapi percayalah, Inter memiliki peluang karena kami orang Italia selalu ada di momen-momen penting dan yang lain tidak memiliki kualitas yang sama, yang harus dilindungi.
“Jika City ingin memenangkan trofi, mereka harus mendapatkannya karena pemain Inter bisa membuat masalah bagi siapa pun. Guardiola tahu dia tidak bisa membuat kesalahan karena pelatih seperti Inzaghi tidak akan memaafkannya.”
Ini akan menjadi Final Liga Champions pertama Inter sejak 2009-10 ketika mereka mengangkat trofi di bawah José Mourinho, menyelesaikan treble legendaris. Inter telah memenangkan Liga Champions – sebelumnya Piala Eropa – tiga kali dalam sejarah mereka.
sumber football Italia
