Persipura Jayapura mengalami antiklimaks saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-27 Liga 1 2019, Kamis (7/11/2019), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Performa apik dalam lima laga terakhirnya sirna begitu saja dan kalah dengan skor 1-3. Sebelum berjumpa Bhayangkara FC, Persipura Jayapura tidak pernah kalah dalam lima laga beruntun.
Bahkan, Boaz Solossa dan kolega selalu menang di tiga laga terakhir. Persipura mulai berada di papan atas klasemen Liga 1. Hanya, secara mengejutkan Persipura Jayapura justru kalah 1-3 dari Bhayangkara FC.
Tiga gol bersarang di gawang Dede Sulaiman dicetak Bruno Matos, Adam Alis, dan Herman Dzumafo. Gol hiburan Persipura dicetak oleh Ian Kabes. “Sebuah hari yng kurang baik buat kami.
Kami tidak mampu memanfaatkan 15 menit awal, ada kesempatan yang kami dapatkan,” ucap pelatih Persipura, Jacksen F Tiago. Menurut Jacksen, Mutiara Hitam, julukan Persipura, seharusnya bisa mengantisipasi cara bermain Bhayangkara FC. Sebab, mereka sudah mempelajari situasi-situasi yang mungkin terjadi dan cara antisipasinya. Namun, pertahanan yang longgar membuat Persipura kalah.
“Lawan tadi menunggu kami melakukan kesalahan agar bisa melakukan counter memanfaatkan kesempatan Dzumafo dan Bruno terutama,” kata pelatih asal Brasil tersebut. Namun, Jacksen tidak menyalahkan siapa pun atas kekalahan tersebut. Sebab, dia memahami pemain tidak bisa terus dituntut berada dalam performa terbaik.
Mereka akan berada pada fase menurun setelah tampil bagus untuk waktu yang cukup lama. “Kami yang cukup lama di bola cukup bisa memahami bahwa akan terjadi sewaktu-waktu di mana performa kami tidak akan selalu sama yang kami harapkan,” kata mantan pelatih Barito Putera ini.