Pelatih AS Monaco tersebut mengatakan kesuksesan timnya meraih kemenangan dari PSG adalah menjaga seketat mungkin Kylian Mbappe. Sebab Niko Kovac merasa penyerang berusia 22 tahun itu adalah seorang pemain yang harus dijaga empat atau lima orang.

PSG harus takluk dua gol tanpa balas dari AS Monaco yang bertandang ke Parc Des Princes pada Senin (22/2) dini hari tadi. Dua gol AS Monaco lahir dari Sofiane Diop saat pertandingan baru berjalan enam menit dan Guillermo Maripan di babak kedua.

Hasil memalukan itu cukup mengejutkan karena di laga sebelumnya mereka sukses membantai Barcelona di fase gugur Champions League 2020/21 dengan skor 1-4. Kini mereka harus terpaut empat poin dari Lille yang berada di pucuk klasemen sementara Ligue 1.

Sementara itu, kemenangan AS Monaco di pertandingan ini membuat selisih poin mereka dengan PSG semakin mengecil yakni hanya berjarak dua poin saja. Selepas pertandingan, Niko Kovac mengungkapkan bagaimana cara anak-anak asuhnya bisa mencuri tiga poin di laga tersebut dari tim tuan rumah.

“Saya sangat senang dengan performa tim hari ini. PSG adalah tim hebat, tetapi kami telah berjuang selama 90 menit dan sangat pantas untuk meraih kemenangan tersebut,” ucap Niko Kovac kepada Canal+ via Goal.

“Para pemain saya tidak memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi patut diberi pujian. Rencana kami di pertandingan itu adalah membatasi pergerakan Kylian Mbappe, sebab ia adalah penyerang hebat,”

“Kami perlu menempatkan tiga sampai empat pemain untuk mencuri bola darinya. Dari segi pertahanan, kami menunjukkan sebagus apa pertahanan AS Monaco dengan tidak kebobolan dari beberapa peluang yang mereka dapatkan,”

“Kami berhasil mengalahkan PSG untuk yang kedua kalinya, sekarang kami harus pulang dan beristirahat. Ini adalah hasil yang sangat kami butuhkan, ini malam yang luar biasa.” tutup Niko Kovac.

AS Monaco kini tengah berjuang untuk kembali bersaing di papan atas Ligue 1 setelah dalam beberapa musim terakhir mereka gagal untuk bersaing dengan tim lain. Target Niko Kovac untuk timnya saat ini adalah mengembalikan klub tersebut kembali tampil di kompetisi Eropa mulai musim depan.

Sementara itu, PSG yang kehilangan poin harus berjuang semaksimal mungkin di pertandingan selanjutnya agar mereka kembali menjuarai Ligue 1 2020/21. Selain itu, tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut saat ini juga memiliki ambisi yang sangat besar untuk memenangkan Champions League pertamanya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.