Mauricio Pochettino harus menjalani laga debutnya dengan meraih hasil imbang saat PSG ditahan imbang oleh Saint-Etienne dengan skor 1-1. Bahkan mereka sempat tertinggal oleh gol Romain Hamouma sebelum disamakan Moise Kean tak lama setelah gol tersebut tercipta.
Minggu lalu PSG menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru mereka menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dipecat beberapa waktu sebelumnya. Kedatangan pelatih asal Argentina itu disambut sangat baik oleh para penggemar setelah sukses bersama Tottenham beberapa tahun lalu.
Sayangnya, di pertandingan perdana melatih PSG ia hanya mampu membawa tim tersebut meraih hasil imbang ketika bertandang ke markas Saint-Etienne di pertandingan yang berlangsung pada Kamis (7/1) dini hari tadi. Sebab Les Parisiens hanya mampu mengakhiri pertandingan tersebut dengan skor imbang 1-1.
Mauricio Pochettino mengaku kecewa dengan hasil tersebut, meskipun ia juga mengatakan kalau Saint-Etienne layak untuk meraih satu poin. Selain itu, ia juga melihat PSG perlu mendapat banyak perbaikan setelah menerima hasil yang kurang maksimal tersebut.
“Tentu saja saya kecewa dengan hasil itu karena kami adalah PSG. Seharusnya kami bisa meraih kemenangan,” ucap Mauricio Pochettino kepada Telefoot.
“Ini bukan hasil yang kami inginkan, tetapi Saint-Etienne pantas mendapatkan hasil ini. Kami memiliki waktu tiga hari sebelum pertandingan untuk melakukan persiapan, ternyata masih ada banyak hal yang harus diperbaiki,”
“Kami harus banyak berkembang setelah menerapkan sistem yang berbeda, saya senang para pemain berusaha keras untuk beradaptasi dengan sistem itu. Saya senang dengan sikap dan usaha dari para pemain, sekarang kami hanya perlu meningkatkan beberapa hal dan menerapkannya dalam pertandingan.” tutup Mauricio Pochettino.
Hasil imbang ini membawa PSG menempati urutan kedua pada klasemen sementara Ligue 1 dengan koleksi 36 poin dalam 18 pertandingan. Kini mereka memiliki perolehan poin yang sama dengan Lille dan berjarak tiga poin dari Lyon yang memuncaki klasemen sementara.
