Manajer asal Argentina Mauricio Pochettino memiliki hubungan yang baik dengan penggantinya di Tottenham Hotspur dan berbagi cerita tentang interaksi antara keduanya sebelum pertemuan di La Liga

Mauricio Pochettino belum kembali ke dunia manajemen sejak pemecatannya oleh Tottenham Hotspur enam bulan lalu. Ia adalah manajer yang membawa Tottenham ke puncak baru selama masa jabatannya yang berdurasi lima setengah tahun.

Delapan belas bulan terakhirnya di Tottenham Hotspur benar-benar bisa dibanggakan. Ia mampu membawa timnya bermain di pertandingan final Liga Champions pertama mereka. Ia juga menjabat sebagai manajer ketika klubnya pindah ke stadion baru dan ia tidak menghabiskan satu sen pun untuk transfer baru saat membawa timnya meraih prestasi bagus.

Tapi, Mauricio Pochettino mengatakan bahwa ia dan stafnya sekarang sudah siap untuk kembali dan ingin menemukan proyek berikutnya. Dalam sebuah wawancara ekstensif dengan The Guardian, Pochettino berbagi cerita lucu tentang hubungan baiknya dengan Jose Mourinho yang berasal dari saat mereka bersama di La Liga. Saat itu Jose Mourinho berada di Real Madrid dan Mauricio Pochettino di Espanyol.

Selama musim terakhir Jose Mourinho di klub, tekanan meningkat dan banyak media Spanyol mulai menyusun daftar pengganti potensial untuknya, dan itu termasuk nama Mauricio Pochettino.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan sebelum Real Madrid vs Espanyol, Pochettino ditanyai tentang minat yang tampak dari klub ibu kota.

mauricio pochettino jose mourinho

“Anak-anak saya tidur dengan piyama Espanyol setiap malam sehingga sangat sulit bagi saya untuk berpikir tentang berganti klub,” katanya kepada ruang pers.

Jose Mourinho, yang tidak pernah melewatkan detail kecil, mendengar perkataan itu dan memberi hadiah untuk Mauricio Pochettino setelah pertandingan.

โ€œItu adalah sebotol anggur merah Prancis yang sangat bagus untuk saya dan dua jersey Real Madrid. Jose berkata: โ€˜Oke, ini untuk anak-anakmu untuk dipakai mulai sekarangโ€™,โ€ kata Pochettino.

โ€œKami telah menjaga hubungan yang baik sejak saat itu dan saya sangat senang dia berada di Tottenham, menggantikan saya. Saya senang juga telah meninggalkan klub dalam kondisi bagus, dan pasti dia sangat berterima kasih atas cara kami membantu membangun klub, yang sekarang menjadi klubnya.”

Mauricio Pochettino kemudian mengakui bahwa kisah-kisah itu membuatnya berpikir tentang kemungkinan pindah ke Real Madrid.

“Saya selalu berpikir bahwa saya akan menggantikannya. Dia berada di Real Madrid. Saya akan berkata pada diri sendiri: โ€˜Oh, mungkin suatu hari saya bisa menggantikan dia di Real Madrid.โ€™ Tetapi lihatlah bagaimana kehidupan berjalan. Dia telah mengambil tempat saya di Tottenham. Luar biasa, ya?โ€

mauricio pochettino jose mourinho

Banyak penggemar Real Madrid menganggap Mauricio Pochettino sebagai manajer yang sangat bagus. Dan dia adalah kandidat teratas untuk menggantikan Zidane setelah kepergiannya pada 2018, tetapi ia akhirnya memutuskan belum saatnya meninggalkan Spurs. Penolakannya untuk melatih Barcelona dan rasa hormat yang selalu ia berikan kepada Real Madrid membuat banyak orang masih merasa bahwa ia adalah kandidat teratas untuk masa depan.

Mauricio Pochettino memulai karier manajerialnya di Espanyol pada Januari 2009. Setelah melatih Espanyol selama hampir empat tahun, Pochettino kemudian hijrah ke Inggris. Dia pertama melatih tim Southampton, di mana dia memimpin mereka untuk meraih posisi kedelapan di musim 2013-14. Itu adalah posisi liga tertinggi mereka sejak 2002-03. Ia juga membantu timnya mencatat total poin tertinggi sejak Premier League dimulai pada 1992โ€“93.

Setelah satu musim di Southampton, ia menjadi manajer untuk Tottenham Hotspur, yang ia bawa ke posisi tiga besar di klasemen Premier League sebanyak tiga kali dalam empat musim pertamanya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.