Marc Guehi mengatakan bahwa merupakan “kehormatan besar” baginya untuk menjadi kapten Crystal Palace setelah mengenakan ban kapten untuk kedua kalinya di Liga Premier dalam kemenangan 2-0 di Wolves.
Guehi bergabung di musim panas dari Chelsea dan telah memainkan 90 menit penuh dari setiap pertandingan yang dia mulai musim ini.
Pemain berusia 21 tahun, yang juga kapten tim Inggris U21, membuat lima clearance dan memenangkan dua duel udara saat Eagles mengamankan clean sheet ketujuh mereka musim ini.
The Eagles mencetak dua gol babak pertama dari Jean-Philippe Mateta dan Wilfried Zaha di Molineux saat mereka meraih kemenangan tandang ketiga mereka di Liga Premier.
“Ini kemenangan yang sangat penting bagi kami – hasil yang bagus,” kata Guehi.
“Itu adalah kinerja tim kolektif yang bagus, terutama dalam bertahan, dan kemudian jelas ketika para pemain di depan mengambil peluang mereka, itu membantu.
“Sangat penting bagi kami untuk memulai pertandingan dengan baik, dan ketika kami memulai seperti itu, itu bisa menjadi katalis untuk sisa pertandingan. Para pemain tampil luar biasa hari ini – tekanan mereka membuat kami lebih mudah di lini belakang.
“Bagus bagi kami untuk menjaga clean sheet di belakang, yang selalu penting. Ini adalah kepercayaan diri yang baik bagi para pemain di depan untuk mencetak gol. Semoga ini bisa kita pertahankan.
“Kami selalu memberi tekanan pada diri kami sendiri untuk melakukannya dengan baik, terlepas dari siapa kami bermain dan terlepas dari situasinya. Wolves tampil sangat baik saat ini, jadi sangat penting bagi kami dan sangat bagus bagi kami untuk meraih kemenangan.”
Berbicara tentang penyerahan kapten oleh Vieira, Guehi menambahkan: “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini, dan itu bukan sesuatu yang diberikan pelatih kepada saya seperti itu.
“Saya merasa para pemain benar-benar menyukai saya, dan para pemain senior juga mengizinkan saya menjadi kapten. Itu juga datang dari mereka – mereka telah melihat sesuatu dalam diri saya. Saya sangat bangga.”
