Salah satu laga derby paling dinantikan di seluruh dunia, Derby Manchester antara Manchester United vs Manchester City menghias pekan ke-29 Liga Inggris. Pertandingan ini berlangsung di Old Trafford pada Minggu (8/3) malam. United yang tampil sebagai tuan rumah mampu menangi duel kontra City dengan skor 2-0.
Martial Buka Keunggulan Setan Merah
Sejak tendangan kick-off dilakukan jual beli serangan terjadi antara Manchester United maupun tamunya, Manchester City. City hampir membuka keunggulan andai sepakan Raheem Sterling di menit ke-9 tak digagalkan kiper United, David de Gea. Tujuh menit kemudian Daniel James membalas dengan tendangan kaki kanannya yang masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper City, Ederson.
Di laga ini, United butuh waktu setengah jam untuk membuka keunggulan melalui Anthony Martial di menit ke-30. Skema tendangan bebas dimanfaatkan Bruno Fernandes untuk mengirim bola kepada Martial dengan umpan terobosan lambung. Sambaran Martial dengan kaki kanan tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Ederson dan bola meluncur ke gawang.
Usai lahirnya gol pertama, United tampil lebih berani dalam melakukan serangan. Beberapa kali mereka lakukan penetrasi ke jantung pertahanan City. Namun, keunggulan 1-0 mereka tetap tak berubah. City dan United memasuki ruang ganti dengan papan skor menunjukkan angka 1-0 untuk keunggulan Setan Merah.
Gol McTominay Genapi Kemenangan United
Setelah turun dari ruang ganti, Pep Guardiola sepertinya telah menginstruksikan para pemainnya agar tampil lebih menyerang. Terbukti, babak kedua baru berjalan tiga menit, Sergio Agüero sudah berhasil ceploskan bola ke gawang United. Namun, gol itu dianulir wasit karena Agüero telah terperangkap offside melalui tayangan VAR.
Selama babak kedua berlangsung, City terus berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, mereka belum bisa catatkan satu gol pun dalam kurun waktu 45 menit babak kedua. Petaka justru hadir bagi anak asuh Pep Guardiola saat laga memasuki menit ke-6 waktu tambahan. Kesalahan umpan Ederson membuat Scott McTominay dengan mudah menjebol gawangnya dari jarak lebih dari 30 meter.
McTominay sukses membuat United gandakan keunggulan atas City menjadi 2-0. Gol ini juga menjadi gol penutup dalam pertandingan tersebut. Kemenangan ini membuat United berhasil menang secara back-to-back atas City di Liga Inggris. Menyamai rekor mereka di musim 2009/2010 saat masih ditukangi Sir Alex Ferguson.
Persaingan ke Liga Champions Semakin Ketat
Kekalahan di Old Trafford dalam laga Manchester United vs Manchester City ini membuat peluang City untuk mengejar Liverpool semakin menipis. Semula, mereka memang sudah tertinggal 22 poin. Namun, jumlah itu semakin membesar menjadi 25 poin setelah kalah dari United di laga ini.
Sementara itu, United masih punya harapan untuk tampil di Liga Champions musim depan. Kemenangan ini membuat raihan poin mereka bertambah menjadi 45 poin. Namun, United gagal mengkudeta Chelsea dari peringkat ke-4. Setan Merah kini hanya berjarak tiga poin dari The Blues yang di laga lain sukses membabat Everton dengan kemenangan 4-0.
Man of The Match
Sepeninggal Marcus Rashford yang sedang cedera, publik Old Trafford sepertinya punya pahlawan baru bernama Anthony Martial. Martial kerap tampil bagus ketika berada di atas lapangan dan terlihat sepadan untuk menggantikan peran Rashford. Tak terkecuali di laga ini. Penampilan apiknya dalam laga melawan City membuatnya dinobatkan menjadi Man of The Match laga Manchester United vs Manchester City di liga Inggris ini.
Susunan Pemain yang Diturunkan
Manchester United (3-4-1-2): David de Gea; Harry Maguire; Victor Lindelöf; Luke Shaw; Aaron Wan-Bissaka; Nemanja Matić; Fred; Brandon Williams; Anthony Martial; Bruno Fernandes; Daniel James;
Manchester City (4-3-3): Ederson; Oleksandr Zinchenko; Fernandinho; João Cancelo; Nicolás Otamendi; İlkay Gündoğan; Rodri; Bernardo Silva; Raheem Sterling; Sergio Agüero; Phil Foden.