Liverpool dipastikan lolos ke babak 16 besar Champions League sebagai juara Grup E dengan raihan 13 poin dari enam pertandingan. Kemenangan 2-0 atas RB Salzburg di Red Bull Arena pada Rabu (11/12) dini hari WIB menjadi penentu kelolosan tim yang berstatus sebagai juara bertahan kompetisi tersebut dan menjaga peluang mereka untuk mengulangi pencapaian Real Madrid pada musim 2015/16 dan 2016/17.
Apabila berhasil mempertahankan titel yang mereka raih pada musim 2018/19, Liverpool juga akan mengulangi pencapaian Nottingham Forest yang berhasil melakukannya 39 tahun lalu. Keberhasilan The Reds lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup juga berpotensi membuat tim asuhan Jurgen Klopp itu mendapatkan lawan yang relatif lebih mudah.
Namun, bek andalan Liverpool, Andrew Robertson, tidak peduli terhadap kemungkinan lawan yang akan mereka hadapi pada tahap tersebut. Robertson merasa bahwa timnya akan menjadi lawan yang ingin dihindari oleh seluruh calon tim yang dapat mereka hadapi pada babak 16 besar Champions League musim ini.
“Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dari tim dan performa yang kami tunjukkan dalam dua musim terakhir. Kami mencapai babak final dalam dua musim terakhir dan mendapatkan satu kemenangan dan kekalahan, faktor itu membuat kami menjadi salah satu tim yang dihormati dalam kompetisi ini. Mungkin pada saat kami pertama kali mencapai final, kami tidak mendapatkan rasa hormat itu hingga menyingkirkan Porto pada babak perempat final.”
“Sekarang kami paham bahwa kami menjadi salah satu tim yang dihormati di Eropa. Tidak ada tim yang ingin menghadapi kami tetapi kami juga paham bahwa semua tim yang lolos ke tahap ini akan merasa bahwa mereka memiliki peluang untuk mencapai babak final dan menjadi juara. Ini menjadi kompetisi dengan tingkat kesulitan tertinggi dalam sepak bola,” ucap Andrew Robertson seperti dikutip dari Evening Standard.
Robertson mengakui bahwa setiap tim yang lolos ke babak 16 besar akan memiliki rasa percaya diri terhadap kualitas yang mereka miliki, dan status Liverpool sebagai juara bertahan juga akan memberikan motivasi lebih kepada setiap tim yang mereka hadapi.
