Lionel Messi dari Paris Saint-Germain menjadi gelisah dengan komentar presiden Barcelona Joan Laporta baru-baru ini mengenai kemungkinan kembali ke klub, menurut sebuah laporan.

Akibat kesulitan keuangan tim Catalan musim panas lalu, klub tidak mampu mempertahankan pemain Argentina itu di klub, yang kontraknya telah berakhir pada Juni 2021.

Setelah keluar secara emosional, Messi bergabung dengan tim Ligue 1 untuk musim 2021-22 dan membantu mereka meraih gelar liga di musim pertamanya di luar Barcelona.

Namun, kepala Barca saat ini Laporta telah secara teratur berbicara tentang kemungkinan kembalinya Messi di masa depan, jika dia ingin melakukannya, dan pemain berusia 34 tahun itu menjadi frustrasi dengan komentar terus-menerus seputar kepergiannya menurut Daily Mail.

Berbicara kepada L’Esportiu baru-baru ini, Laporta mengatakan: “Kami ingin Messi bertahan, tapi tidak jadi. Dan itu bukan karena aturan Financial Fair Play La Liga dan tawaran PSG.”

“Ketika pemain seperti itu, mereka tidak bisa pergi karena kesepakatan itu bernilai jutaan euro.”

Pernyataan yang menunjukkan bahwa keluarnya Messi dari Barcelona bermuara pada uang telah membuat marah sang penyerang, serta agennya, dan ayahnya, Jorge Messi.

Petunjuk terus-menerus tentang kemungkinan kembalinya ke Camp Nou menyebabkan ayah Messi secara pribadi meminta Laporta untuk berhenti kembali pada bulan Maret, menurut laporan itu, tetapi menyusul komentar yang terus berlanjut, kubu Messi menjadi semakin frustrasi.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.