Legenda Manchester United, Patrice Evra, menyebut Juventus adalah klub yang keras. Alasannya, Juve dinilai menerapkan sistem latihan yang ketat.

Patrice Evra dikenal sebagai legenda The Red Devils. Pemain berkebangsaan Prancis itu membuat hampir 400 penampilan untuk MU dari 2006 hingga 2014.

Pria yang kini berprofesi sebagai pundit itu telah memenangkan lima gelar Premier League dan Liga Champions bersama MU. Namun, pensiunan bek kiri tersebut tercatat pernah dua musim berseragam Juve. Ia pernah membela La Vecchia Signora dari 2014 hingga 2017.

“Saya memenangkan banyak trofi bersama Manchester United dan lama membela klub itu. Saya lebih bahagia di sana ketimbang saya membela Juventus,” ujar Evra mengutip Football Italia, Selasa (22/10/2019).

Menurut Patrice Evra, Juventus menerapkan sistem latihan yang sangat keras. Klub yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut bahkan sangat menjaga makanan pemainnya.

“Ya, Juventus itu keras. Cara mereka bekerja, berlatih, bahkan makanan, semuanya diatur klub,” kata Evra.

“Secara mental, saya bangga dengan Juventus. Namun, klub itu menjadi tantangan paling sulit dalam hidup saya. Mereka mengendalikan segalanya,” ujarnya.

Patrice Evra juga menjelaskan bagaimana kerasnya sistem latihan Juventus. โ€œSaya ingat, mereka ingin agar saya berlari sejauh 12 km. Kadang-kadang saya merasa itu tidak masuk akal karena kami selalu memiliki bola,” ujarnya.

โ€œDalam beberapa sesi latihan, saya berlari 9 km, 10 km, dan dua hari kemudian di pelatihan. Saya bahkan harus menyelesaikan 12 km dan mereka membuat saya berlari 2 km lagi, 3 km,” tambahnya.

Meski demikian, pemain asal Prancis itu berhasil mengangkat dua Scudetto dan mencapai final Liga Champions dalam 82 pertandingannya untuk Bianconeri.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.