Pelatih Timnas Jerman tersebut menilai gol bunuh diri Mats Hummels dalam pertandingan menghadapi Prancis merupakan suatu hal yang sulit dihindari.
Timnas Jerman harus kehilangan poin dalam pertandingan pertama mereka di Grup F EURO 2020 dari Prancis. Sebab mereka harus mengakhiri pertandingan yang berlangsung pada Rabu (16/6) dini hari itu dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang dalam pertandingan itu lahir dari gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek Timnas Jerman, Mats Hummels. Pemain Dortmund itu mengarahkan bola ke gawang Manuel Neuer, karena sebelumnya bertujuan untuk menghalau umpan dari Lucas Hernandez kepada pemain Prancis.
Selepas pertandingan, Joachim Loew selaku pelatih Timnas Jerman menilai gol bunuh diri tersebut bisa terjadi kapan saja. Ia juga melihat Mats Hummels saat itu berada di posisi sulit untuk mencegah Lucas Hernandez yang ingin mengirimkan bola kepada rekannya di depan gawang.
“Tidak ada yang mencela Mats Hummels karena melakukan gol bunuh diri. Ia berada di posisi sulit untuk mencoba mengeluarkan bola dari situasi berbahaya,” ucap Joachim Loew dikutip dari Goal.
“Itu merupakan pertandingan yang sangat ketat, tetapi kami telah berjuang sampai akhir. Saya tidak dapat menyalahkan tim karena para pemain sudah memberikan semua yang dimiliki,”
“Yang kurang dari kami adalah penetrasi di area pertahanan lawan. Saya merasa kami tidak melakukan cukup banyak hal disana.”.
Ini merupakan gol bunuh diri ketiga yang lahir di EURO 2020, padahal kompetisi baru berjalan satu putaran. Sebelumnya, Merih Demiral dan Wojciech Szczesny juga telah melakukan gol bunuh diri untuk timnya di kompetisi empat tahunan ini.
Kekalahan ini membuat Timnas Jerman harus menempati urutan ketiga di Grup F EURO 2020, berada dibawah Portugal dan Prancis. Mereka wajib memenangkan pertandingan selanjutnya melawan tim kuat, Portugal pada Sabtu (19/6) mendatang agar peluang mereka lolos ke fase gugur tetap terbuka.
