Zlatan Ibrahimovic telah mengecilkan anggapan bahwa ia hampir mengakhiri kariernya selama 24 tahun di dunia sepak bola profesional, tetapi menekankan pentingnya menemukan ‘keseimbangan’ yang tepat setelah musim yang diganggu oleh cedera.

Striker berusia 41 tahun itu baru mencatatkan empat penampilan untuk Milan selama musim 2022-23, namun, dia masih yakin bahwa dia memiliki ‘banyak hal untuk ditawarkan’ Rossoneri di masa depan.

Dalam sebuah wawancara di halaman 30 La Gazzetta dello Sport Jumat pagi, Ibrahimovic mengatakan dia selalu merasa ‘seperti Superman’ ketika dia kembali dari cedera, tetapi mengakui bahwa perjuangan cederanya baru-baru ini sulit untuk dihadapi secara mental.

“Saya selalu harus membawa hasil,” kata Ibrahimovic kepada surat kabar itu.

Menilai hasil Milan pada 2022-23, dia melanjutkan: “Tahun ini kami bermain untuk 4 trofi dan pada akhirnya pulang dengan nol.

Kami tidak berbicara tentang kegagalan total, tetapi tidak berjalan seperti yang saya inginkan. Anda bekerja 11 bulan untuk mencapai sesuatu yang istimewa, jika itu tidak terjadi, Anda belajar dan tumbuh, tetapi pada akhirnya Anda menginginkan hadiah. Hadiahnya adalah piala, bukan gaji.”

Ditanya bagaimana keadaannya setelah serangkaian periode panjang jauh dari lapangan musim ini, Ibrahimovic menjawab: “Saya baik-baik saja. Saya telah banyak bekerja, tidak hanya tahun ini tetapi tahun lalu juga.

Tapi saat aku k.o., tim kekurangan. Dan ketika Anda telah melakukan sesuatu sepanjang hidup Anda, ketika Anda tahu apa yang harus Anda lakukan tetapi Anda tidak dapat melakukannya, maka Anda tidak dapat berdamai dengan diri Anda sendiri, saya tidak memberi diri saya kedamaian.

“Saya tidak menemukan keseimbangan. Suatu saat semuanya berjalan dengan kecepatan penuh dan kemudian, bam, segera tidak ada apa-apa.

Pikiran ini terus berputar di kepalaku. Tapi, kepala saya terlalu kuat, saya merasa seperti Superman setiap kali saya kembali, tapi saya harus memiliki keseimbangan.”

Inrahimovic kemudian ditanya oleh La Gazzetta apakah dia memiliki niat untuk mengakhiri karirnya dalam waktu dekat.

“Tidak, tidak, saya bukan orang yang akan pensiun,” jawabnya. “Tetapi harus ada juga kegembiraan dalam apa yang Anda lakukan, saya tidak bisa tidak memiliki kedamaian.

Tapi kita belum sampai. Saya pikir saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan. Apakah saya berpikir untuk berhenti? Saya kira tidak demikian.

Haruskah saya terus bermain? Saya kira demikian. Tapi saya harus menemukan keseimbangan, karena jika Anda tidak memiliki ketenangan dan stabilitas dalam hidup, Anda adalah bom dan bom bisa meledak.”

sumber football Italia

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.