Hasil imbang yang diraih Napoli kala dijamu Liverpool dala lanjutan laga Liga Champions Disyukuri oleh pelatih I Partenopei, Carlo Ancelotti, Kamis (28/11/2019).

Pada pertandingan yang digelar di Anfield Stadium tersebut kedua tim meraih hasil imbang setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Tim tamu sempat unggul di babak pertama melalui gol Dries Mertens di menit 21, namun The Reds mampu memaksa pertandingan berakhir imbang setelah Dejan Lovren mencetak gol pada menit 65.
Dikutip Tribunnews dari UEFA.com, setelah pertandingan, Ancelotti mensyukuri dengan hasil yang didapat oleh anak asuhnya.

“Itu adalah hasil yang positif, meraih hasil imbang di sini (Anfield) tidaklah mudah,” ungkap mantan pelatih AC Milan tersebut.

Dirinya juga mengatakan permainan yang ditunjukkan timnya bermain lebih ke dalam karena itulah salah satu cara melawan Liverpool.

“Kami selalu memikirkan pertandingan ini, kami bermain cuku dalam, itulah satu-satunya cara untuk melawan Liverpool jika kamu ingin bertahan.”

“Situasi dalam grup sangat ideal saat ini, itu adalah malam yang positif bagi kami,” imbuhnya.

Sedangkan mengenai permainan timnya, Ancelotti tidak pernah meragukan anak asuhnya meskipun sedang tidak dalam permainan terbaik mereka.

“Saya tidak pernah ragu tim saya akan kembali memainkan permainan terbaiknya dan kami melihat hal itu hari ini.”
“Banyak sekali ekspektasi selama pertandingan, kemungkinan orang akan berpikir kami kemasukan bola dan tidak terjai, kami sedang tidak dalam performa terabik tapi kami selalu lebih solid,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pemain terbaik saat pertandingan melawan Liverpool, Ancelotti memilih Allan.

“Allan menjadi pemain terbaik di lapangan malam ini, dia kembali ke level terbaiknya,” ujar pelatih berusia 60 tahun tersbut.
Dengan hasil ini, Napoli gagal menyalip Liverpool yang berada di puncak grup E Liga Champions dengan meraih poin sembilan dan duduk di posisi dua sementara.

Sedangkan Liverpool, walaupun belum pasti lolos, masih berada di puncak klasemen dengan 10 poin.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, Liverpool mengendalikan jalannya laga di awal pertandingan.

Mohammed Salah dan Sadio Mane terlihat sebagai tumpuan utama The Reds dalam membangun serangan melalui kedua sayap mereka.
Beberapa kali penetrasi yang dilakukan oleh Mane maupun Salah belum mampu menembus solidnya lini pertahanan tim tamu yang dikomandoi oleh Koulibaly.

Sepuluh menit laga berlangsung, Napoli masih dalam keadaan tertekan alhasil tim asuhan Ancelloti kesulitan dalam mengembangkan permainan.
ermain di kandang membuat Liverpool dalam kepercayaan diri tinggi dalam memainkan bola, strategi penguasaan bola diterapkan oleh skuat Jurgen Klopp.

Permainan cepat yang diperagakan oleh Liverpool masih dapat diimbangi oleh Napoli yang tampil cukup disiplin utamanya di lini pertahanan.

Serangan perdana dari Napoli justru langsung membuahkan hasil berupa gol lewat sepakan voli dari Dries Mertens pada menit ke-21.

Tertinggal satu gol membuat Liverpool meningkatkan agresifitas permainan, sisi sayap kiri masih menjadi tumpuan serangan The Reds.
Kedisplinan lini pertahanan tim tamu yang dikawal oleh Manolas dan Koulibaly membuat lini depan Liverpool kesulitan menciptakan peluang.

Van Dijk mendapatkan peluang emas pertamanya lewat sundulan, hanya saja belum membahayakan lini pertahanan Napoli.

Memasuki menit ke-40, The Reds belum mampu mencetak gol penyama kedudukan.

Hingga babak pertama berakhir, skor sementara masih 0-1 untuk keunggulan Napoli atas Liverpool.

Paruh kedua dimulai, Firmino mendapatkan peluang emas pertamanya lewat sundulan, hanya saja masih melebar di sisi gawang tim tamu.

Permainan satu dua sentuhan yang diperagakan oleh Napoli cukup efektif dalam meredam eksploisifitas The Reds ketika bermain dikandang.
Duet Koulibaly dan Manolas memang cukup tangguh dalam laga ini.

Serangan Liverpool akhirnya membuah hasil lewat gol yang dicetak oleh Dejan Lovren pada menit ke-65.

Berawal dari tendangan sudut, Lovren berhasil menanduk bola ke gawang Napoli yang membuat skor sementara menjadi 1-1.
Seusai menyamakan kedudukan, serangan tuan rumah semakin agresif guna mencetak gol kemenangan.

Beberapa kali penetrasi yang dilakukan oleh Sadio Mane dan Mohammad Salah cukup merepotkan lini pertahanan Napoli.

Napoli juga sesekali menyerang lewat serangan balik melalui kecepatan dari Dries Mertens dan Hirving Lozano.

Memasuki menit ke-80 belum ada gol tambahan yang tercipta oleh kedua tim yang berlaga.

Hingga babak kedua berakhir, skor 1-1 mewarnai laga ke-100 Jurgen Klopp berkompetisi di Eropa.

Hasil Lengkap Liga Champions:

Lokomotiv Moscow 0 – 2 Bayer Leverkusen

Galatasaray 1 – 1 Club Brugge

Real Madrid 2 – 2 PSG

Tottenham 4 – 2 Olympiacos

Manchester City 1 – 1 Shakhtar Donetsk

Juventus 1 – 0 Atletico Madrid

Cryvena Zvezda 0 – 6 Bayern Munchen

Atalanta 2 – 0 Dinamo Zagreb

Zenit 2 – 0 Lyon

Valencia 2 – 2 Chelsea

Liverpool 1 – 1 Napoli

Genk 1 – 4 Salzburg

Barcelona 3 – 1 Dortmund

Slavia Praha 1 – 3 Inter Milan

RB Leipzig 2 – 2 Benfica

Lille LOSC 0 – 2 Ajax

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.