Frederic Vasseur mengakui Ferrari perlu “merestrukturisasi” operasinya.
Pers Italia sekali lagi mengecam kemajuan pabrikan Maranello setelah GP Belanda, di mana kecepatan yang buruk disebabkan oleh kesalahan pembalap dan tim.
La Gazzetta dello Sport mengatakan ini adalah penampilan yang “memalukan”, sementara Corriere dello Sport setuju bahwa ini adalah “akhir pekan yang sangat kelam” bagi Ferrari.
La Stampa menambahkan: “Ferrari berada di titik terendah.”
Ferrari mengumumkan di Zandvoort bahwa sasis dan paket 2024 akan benar-benar baru, dengan beberapa pihak menduga kegagalan strategi pengembangan mobil tahun ini juga merupakan penerus dari pendahulu Vasseur, Mattia Binotto.
Ketika ditanya apakah dia mewarisi tim yang timpang, Vasseur mengatakan kepada Sky Italia: “Kami harus melakukan pekerjaan sebaik mungkin dengan apa yang kami miliki saat ini.
“Saya tidak ingin berpikir bahwa ini adalah masalah warisan. Kami sedang melakukan perbaikan dan mempekerjakan banyak orang, namun kami juga tahu bahwa kami harus merestrukturisasi sistem kami,” akunya.
Charles Leclerc mengalami akhir pekan yang sangat buruk di Zandvoort dari awal hingga akhir, tetapi rekan setimnya Carlos Sainz meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan kontrak baru pada tahun 2024.
“Usahanya luar biasa, cara dia menahan Hamilton dan Norris,” kata Vasseur.
Beberapa orang menduga kurangnya kecepatan Ferrari di akhir pekan GP Belanda adalah akibat dari kesalahan tim dalam memilih paket aerodinamisnya.
“Saya harap kami akan menjadi lebih baik lagi di Monza,” kata Sainz.
“Kami sangat menderita di sini, kami sangat lambat dan Alpine serta McLaren lebih cepat dari kami.”
Sumber Sports Mole
