Pemain berkebangsaan Denmark itu merasa dirinya saat ini semakin mengerti apa yang diinginkan oleh Antonio Conte di Inter Milan, padahal diawal-awal ia mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
Sejak didatangkan dari Tottenham pada awal tahun 2020 lalu, Christian Eriksen sebenarnya tidak langsung memperlihatkan penampilan bagusnya di Inter Milan. Bahkan gelandang berumur 29 tahun tersebut sempat dikabarkan ingin hengkang karena kesulitan beradaptasi dengan strategi racikan Antonio Conte.
Akan tetapi dalam beberapa bulan terakhir dirinya semakin sering dimainkan dan mulai menunjukkan performa terbaik serta kontribusinya untuk tim. Selain itu dirinya juga merasa sudah berkembang di Inter Milan, dengan menerapkan banyak hal yang diinginkan oleh Antonio Conte selama ini.
“Secara bertahap saya terus belajar dengan strategi yang diinginkan oleh pelatih, saat ini saya lebih mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Saya sudah ada disini sekitar setahun dan setiap hari semua pemain di tim melakukan semua keinginan yang dimiliki oleh pelatih,” ungkap Christian Eriksen kepada DAZN.
“Dalam sistem yang ada sekarang, saya bermain lebih turun ke belakang agar bisa lebih terlibat saat tim sedang bertahan. Sekarang saya harus siap melakukan tekel kapanpun demi merebut bola, sebelumnya saya bermain lebih kedepan. Saya harus beradaptasi dengan itu,”
“Conte dan saya harus saling mengenal, dan sekarang kami berdua telah mengenal satu sama lain. Hal ini akan mempermudah kami untuk saling memahami keinginan satu sama lain serta menjalankan strategi tim dalam pertandingan,”
“Jika Anda memperhatikannya lebih detail, kami tidak selalu bermain dengan gaya seperti itu. Sebab itu tergantung dari gaya bermain lawan, kami akan memainkan permainan yang dapat mengacaukan strategi mereka demi mencuri poin maksimal.” tutup Christian Eriksen.
Musim ini gelandang berumur 29 tahun tersebut telah menjalani 16 pertandingan di Serie A tetapi belum memberikan satu gol maupun assist untuk Inter Milan dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun begitu, peran Christian Eriksen di Inter Milan cukup besar sebab tim tersebut kini sukses menempati puncak klasemen sementara Serie A dengan perolehan 65 poin.
