Ivan Perisic akhirnya bisa pindah ke Liga Premier di musim panas tetapi itu bisa terjadi bertahun-tahun sebelumnya, ketika Jose Mourinho mendorong Manchester United untuk mengontrak pemain Kroasia itu.
Pada musim panas 2017, setelah kedatangan Luciano Spalletti di Inter, Perisic banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Setan Merah; Mourinho sangat ingin membawa pemain sayap Kroasia ke Manchester dan bersikeras bahwa klub mengontraknya.
Pada saat itu, dilaporkan bahwa Inter menolak tawaran โฌ40 juta untuk Perisic, berharap mendapatkan bayaran yang mendekati โฌ55-60 juta.
Pelatih asal Portugal itu terus mendorongnya, percaya bahwa mantan pemain Borussia Dortmund itu adalah tambahan yang sempurna untuk skuat.
Manchester United akhirnya menolak untuk membayar, membuat mantan pelatih Chelsea itu frustrasi. Dia diberhentikan pada tahun berikutnya.
Mourinho secara singkat merenungkan kesepakatan yang gagal ini pada tahun 2019, menggarisbawahi bahwa dia tidak โtahu mengapa Perisic tidak datang ke Manchester ketika saya menginginkannya.โ
Perisic juga melihat kembali kesepakatan tahun itu, menyoroti seberapa dekat kesepakatan itu dan kekecewaannya karena kepindahannya tidak pernah datang. โSangat luar biasa bagi saya ketika Jose menelepon saya. Sulit untuk mengatakan tidak padanya. Saya benar-benar ingin pergi kepadanya dan bermain dengan United.
โItu adalah mimpi saya untuk bermain di semua liga besar. Tapi itu tidak terjadi. Itu menyakitkan bagi saya. Tapi saya tidak ingin menjelaskan secara detail. Saya menemukan sendiri alasan sebenarnya dua tahun kemudian,โ tambahnya.
Perisic tetap bersama Inter dan berhasil memenangkan Treble bersama Bayern Munich saat dipinjamkan.
Sejak saat itu dia telah memenangkan Scudetto, Supercoppa Italiana dan yang terbaru Coppa Italia bersama Nerazzurri, mencetak dua gol di final melawan Juventus kemarin.
Kontrak penyerang Kroasia itu akan berakhir dengan klub pada akhir bulan depan dan masih belum jelas apakah dia akan memperbarui kontraknya atau pergi dengan status bebas transfer.
