Peramal selalu memiliki tugas yang penuh dengan bahaya. Dan dalam hal memprediksi masa depan pemain sepak bola dan pesepakbola, itu adalah tugas yang lebih rentan terhadap kesalahan.
Namun, ketika mencoba menyebutkan pemain berkualitas yang akan kesulitan musim ini, kami sudah memiliki beberapa petunjuk.
Beberapa dari pesepakbola ini bisa mengalami kesulitan di sepanjang musim ini. Beberapa pemain baru saja tiba, tetapi semuanya memiliki kelas yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, itu tidak selalu cukup untuk menjamin mereka sukses.
5 pesepakbola kelas dunia yang bisa kesulitan musim ini
Kai Havertz
Kai Havertz pastinya merupakan salah satu untuk masa depan dan mungkin merupakan investasi besar Chelsea. Dia juga mencetak hat-trick untuk The Blues di Piala Liga pada pertengahan pekan, tapi itu melawan Barnsley, tim Championship.
Havertz sendiri mengakui bahwa dia akan membutuhkan beberapa waktu untuk membiasakan diri dengan Liga Premier setelah datang dari Bundesliga di mana dia mendapat lebih banyak waktu untuk menunjukkan triknya. Dia mungkin tampil bagus di EPL seiring berjalannya waktu, tetapi itu mungkin tidak terjadi musim ini.
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez adalah pesepakbola yang brilian. Namun, kepindahannya ke Manchester United bukan hanya bencana bagi klub tetapi juga pukulan telak bagi pemain itu yang sebelumnya memukau Liga Inggris di Arsenal.
Dalam 32 pertandingan dengan status pinjaman di Inter, Sanchez hanya mencetak empat gol. Itu lebih baik daripada apa yang dia capai di United tetapi masih bukan hal yang luar biasa. Dia mungkin bukan pemain yang sama lagi.
Dele Alli
Dele Alli, yang pernah disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di dunia sepak bola, telah menjadi pembelian yang bagus untuk Tottenham Hotspur sejak ia diambil oleh klub London itu saat remaja. Namun, dapat dikatakan bahwa meskipun secara keseluruhan memiliki rekor yang bagus, Alli belum memenuhi potensinya yang besar, sebagian karena dia telah menjadi pemain yang tidak konsisten.
Kini, Alli sebenarnya bisa jadi akan keluar dari klub setelah kedatangan Gareth Bale. Itu karena kombinasi penyerang Bale, Harry Kane dan Son Heung-Min diperkirakan akan menjadi starter di setiap pertandingan begitu Bale siap. Akankah Alli ingin bertahan sebagai pemain cadangan? Orang meragukannya.
Luka Jovic
Sepertinya Luka Jovic tak dinaungi keberuntungan di Real Madrid. Bahkan dengan Real Madrid kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol dalam pertandingan pembuka La Liga 2020-21 melawan Real Sociedad, pelatih Zinedine Zidane menolak untuk memasukkannya. Itu hal yang mengecewakan bagi Jovic yang tidak diragukan lagi memiliki bakat yang besar.
Musim lalu, Real Madrid memenangkan liga, tetapi Jovic, yang hanya mencetak dua gol dalam 27 pertandingan untuk raksasa La Liga itu, jarang menjadi starter. Tampaknya dia akan kembali kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain dan gol musim ini kecuali ada perubahan haluan yang ajaib.
Mesut Ozil
Karier Mesut Ozil adalah kisah yang luar biasa dan tragis. Pernah menjadi pemenang Piala Dunia dan kesayangan di Emirates, playmaker brilian itu bahkan mungkin tidak bisa kembali ke tim utama di Arsenal selama Mikel Arteta berada di klub. Dia juga mundur dari tim nasional dalam keadaan kontroversial setelah Jerman tersingkir dari Piala Dunia FIFA 2018.
Sejak Ozil jarang tampil di bawah pelatih Arsenal sebelumnya, Unai Emery, ia tampaknya semakin jarang tampil sebagai bagian integral dari rencana The Gunners.
BACA JUGA:
Ruben Dias Menjadi Alternatif Manchester City Jika Gagal Datangkan Kalidou Koulibaly
Prediksi Crystal Palace vs Everton, Misi Roy Hodgson Pertahankan Rekor Positif
